Dan dalam dekade berikutnya, red carpet menjadi tempat di mana publik dapat melihat sekilas bintang karismatik seperti Clark Gable, Jimmy Stewart, dan Grace Kelly.
Kemudian, pada tahun 1961 karpet merah diperkenalkan pada Academy Awards atau Piala Oscar di Santa Monica Civic Auditorium.
Beberapa tahun kemudian, para penyiar acara tersebut memilih untuk merekam momen red carpet di luar venue, menjadikannya momen untuk menunjukkan kedatangan para tamu saat mereka keluar dari limusin mereka.
Sejak tahun 1964 red carpet menjadi titik fokus yang diakui secara global bagi para aktor dan aktris untuk tampil secara megah dan menampilkan diri mereka di acara penghargaan.
Penampilan adalah esensi dari red carpet, dan momen red carpet cenderung menjadi momen unik bagi para selebritis untuk tampil berani, mewah, percaya diri, dan flamboyan.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019: 5 Busana Artis Indonesia Paling Fenomenal di Red Carpet
Pada tahun 1990-an, fashion dan film menjadi tak terpisahkan, dan red carpet adalah tempat keduanya berpadu.
Red carpet menjadi ajang bagi para selebritis untuk menunjukkan busana rancangan siapa yang mereka gunakan.
Hal inilah kemudian yang melahirkan pertanyaan “Who are you wearing?” atau “Busana rangcangan siapa yang kau kenakan?” yang kerap dilontarkan oleh para reporter kepada para selebritis di red carpet.
Desainer tertentu kerap mendominasi red carpet, dan Valentino serta Giorgio Armani menjadi sangat terkenal karena keindahan busana mereka yang sering ditampilkan di atas red carpet.
Nah, itu dia Stylovers asal usul red carpet sebagai momen fashionable para selebritis yang selalu dinanti. Adakah selebritis dengan gaya red carpet paling oke menurutmu? (*)
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR