Stylo Indonesia - Kewajiban menggunakan masker ketika ke luar rumah baik orang yang sedang sakit atau sehat saat ini dilakukan demi mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Nah, ternyata selain memilih jenis dan bahan kain masker yang tepat untuk menghambat atau melindungi mulut dan hidung dari masuknya virus di luar, ternyata ada beberapa kesalahan cara pakai masker yang sering dilakukan oleh pengguna masker.
Kesalahan cara pakai masker ternyata bisa menyebabkan masker tidak bekerja maksimal melindungi kita dari virus penyebaran virus atau mencegah kita menulari virus ke orang lain.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, berikut ini ada 5 kesalahan cara pakai masker yang perlu kamu ketahui:
Baca Juga: Pilihan Masker Untuk Mencerahkan Wajah dari Bahan Alami, Apa Saja?
1. Tidak menutup hidung atau mulut
Kesalahan ini dipicu ketidaknyamanan dalam pemakaian, seperti kesulitan bernapas atau berbicara.
Tanpa sengaja, orang akan mengendurkan sedikit masker yang dipakai.
Tim ilmuwan dari University of North Carolina dalam penelitiannya menyebut, virus corona bisa masuk dan menginfeksi rongga hidung yang kemudian berkembang ke jalur pernapasan.
Oleh karena itu, penggunaan penggunaan masker yang efektif adalah dengan cara menutup rongga mulut dan hidung.
Baca Juga: Sering Tersulut Emosi, Ini Penyebab 4 Zodiak Marah Besar !
2. Ukuran masker tidak pas
Kesalahan ini dipicu oleh ukuran masker yang kekecilan atau kebesaran.
Saat kekecilan atau ketat, orang akan cenderung kesusahan dalam bernapas dan berbicara sehingga timbul keinginan untuk sering-sering membukanya.
Begitu juga dengan masker yang kebesaran atau longgar, droplet atau tetesan liur dapat keluar atau masuk melalui rongga, sehingga membuat penggunaan masker kurang efektif.
3. Berulang kali menggunakan masker sekali pakai
Seperti namanya, masker sekali pakai tidak boleh dipakai berulang, sebagai contoh masker medis.
Selain karena efektivitasnya berkurang akibat penyaringannya menurun, besar kemungknan karet telinga pun sudah merenggang dan dalam keadaan kotor.
4. Menggunakan masker kotor
Menggunakan masker setiap hari berarti juga harus membersihkannya setiap hari.
Permukaan masker yang kotor berisiko terpapar partikel virus sehingga harus dibersihkan dengan teliti.
Untuk itu, paling tidak bawalah dua hingga tiga masker agar dapat diganti saat kotor atau setiap empat jam sekali.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sabun Mandi Madu untuk Atasi Kulit Kering dan Kusam di Bawah 100 Ribu Rupiah
5. Sering menyentuh masker
Faktor kenyamanan memang masih menjadi perkara pelik. Kondisi ini membuat orang sering membuka atau membetulkan letak masker di wajah.
Masalahnya, permukaan luar masker merupakan area yang berisiko terpapar partikel virus.
Bila seseorang menyentuhnya dan tidak sengaja memegang wajah, potensi infeksi karena virus bisa terjadi.
Terlebih, seseorang mungkin saja tidak sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang masker.
Seperti diketahui, mencuci tangan selama 20 detik dapat menghilangkan virus yang menempel. Untuk itu, meski menggunakan masker, rajinlah mencuci tangan.
Baca Juga: Nggak Bisa Hidup Sendirian, Inilah 3 Zodiak yang Paling Benci Kesepian
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (16/4/2020), ahli epidemiologi Aimee Ferraro mengatakan, dalam sebagian besar kasus, penyebaran virus corona terjadi melalui tetesan air liur yang berukuran besar dapat dihalau sebagian oleh semacam penutup mulut dan hidung.
"Selain itu, ada konsep pengurangan dampak buruk penyakit menular yang mengindikasikan penurunan dosis patogen memungkinkan tubuh kita lebih banyak waktu untuk mengembangkan kekebalan," katanya.
Artinya, masker wajah menawarkan cara untuk membantu mengurangi jumlah virus corona yang ditularkan.
Stylovers, jangan lupa ya untuk selalu menerapkan gerakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Efektif Cegah Covid-19, Hindari 5 Kesalahan Cara Pakai Masker Ini",Penulis : Inang Jalaludin Shofihara, Editor : Alia Deviani
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR