5. Cokelat
Saat menstruasi berakhir, kamu mungkin mengalami warna darah menstruasi yang lebih terang, yang kemudian bercampur dengan cairan lendir miss V.
Haruskah khawatir?
Warna darah menstruasi sangat jarang menjadi perhatian dokter.
"Jika kamu mengalami bercak antara menstruasi, pendarahan pasca menopause atau aliran darah yang lebih deras atau lebih ringan, itulah yang biasanya ingin kami selidiki," kata Dr. Kollikonda.
Dokter umumnya juga bertanya tentang beberapa hal berikut:
- Apakah seseorang sering mengalami pembekuan darah berukuran seperempat atau lebih besar.
- Apakah merendam pembalut setiap jam dan mengeluarkan bekuan darah.
- Apakah menstruasi terjadi terlalu sering atau terlalu jarang.
- Apakah terjadi pendarahan berkepanjangan selama berhari-hari selama menstruasi.
- Apakah terjadi pendarahan selama sebulan pada suatu waktu, hingga
- Apakah mengalamu kram parah selama menstruasi.
Dr. Kollikonda mengatakan, warna, konsistensi dan jumlah bersifat subjektif.
Namun, jika perubahan warna darah haid mengkhawatirkan coba konsultasikan dengan dokter ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Warna Darah Haid Kerap Berubah"
Penulis: Nabilla Tashandra
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR