Stylo Indonesia - Banyak perempuan yang suka mencukur rambut kemaluan apalagi jika sedang mengenakan bikini.
Padahal rambut kemaluan memiliki beberapa fungsi yang sering kali dilupakan oleh kebanyakan orang.
Fungsi dari rambut kemaluan itu sendiri juga mampu mepengerahu kesehatan Miss V agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Yuk simak manfaatnya memiliki rambut kemaluan.
# Jangan Sering Dicukur, Ini 3 Manfaat Rambut Kemaluan Bagi Kesehatan
- Mencegah Infeksi
Memiliki rambut kemaluan mampu menghambat pertumbuhan bakteri sebab adanya sebum yang mencegah perkembangan biak bakteri.
Selain itu memiliki rambut kemaluan dapat mencegah selulitis, infeksi menural seks dan infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Kurang Sedap di Miss V, Yuk Cobain!
# Jangan Sering Dicukur, Ini 3 Manfaat Rambut Kemaluan Bagi Kesehatan
- Mencegah Iritasi
Adanya rambut kemaluan dapat mencegah risiko iritasi pada area Miss V, akibat adanya gesekan pakaian yang ketat.
Nah, adanya rambut kemalian ini bisa menjadi bantalan antara pakaian dengan kulit.
# Jangan Sering Dicukur, Ini 3 Manfaat Rambut Kemaluan Bagi Kesehatan
- Menambah Gairah Seks
Seperti yang dilansir dari hellosehat.com bahwa memiliki rambut kemaluan dapat memicu gairah seks.
Rambut kemaluan juga bisa mencaga organ intim menjadi hangat khususnya saat sedang berhubungan seksual.
Meskipun Stylovers memiliki rambut kemaluan, kamu juga harus tetap merawatnya agar tetap bersih.
Baca Juga: Tanda Terjadinya Hal Buruk! Inilah Perbedaan Keputihan yang Normal dan Tidak Normal
Stylovers bisa membersihkannya dengan sabun tanpa pewangi dan bilas menggunakan air bersih serta dikeringkan dengan handuk yang lembut.
Jika ingin mencukur rambut kemaluan, maka harus lakukan dengan hati-hati dengan pisau cukur yang bersih.
Setelah itu, kamu bisa menggunakan pelembap agar mengurangi rasa gatal.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR