Stylo.ID - Belum lama ini di tengah masyarakat, banyak di antara mereka yang menggunakan face shield atau masker berkatup saat berpergian.
Jika di layar televisi banyak artis dan tokoh publik banyak memakai face shield dan masker berkatup, kini masyarakat pun juga ikut menggunakan kedua alat ini.
Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, alasan kedua alat ini dianggap lebih nyaman untuk bernapas saat beraktivitas dan tidak menimbulkan sesak seperti saat pakai masker kain atau masker medis.
Namun, studi baru menunjukkan pemakaian face shield dan masker berkatup saja tak cukup mencegah Covid-19.
Baca Juga: Selain Air Putih, Inilah 5 Minuman yang Baik Dikonsumsi Saat Pagi Hari Bagi Kesehatan
Orang yang memakai face shield dan masker berkatup tetap dapat menyemprotkan droplets atau tetesan pernapasan ke area sangat luas saat bersin, batuk, atau berbicara.
Model simulasi menunjukkan, kedua alat ini tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus corona SARS-CoV-2 saat digunakan sendiri.
Dalam laporan yang terbit di jurnal Physics of Fluids, Selasa (1/9/2020), peneliti asal Florida Atlantic University melacak bagaimana droplet buatan menyebar melalui lubang hidung manekin yang telah mengenakan face shield plastik dan master berkatup.
Tim melacak penyebaran droplets itu menggunakan lembaran laser vertikal dan horisontal.
Baca Juga: Yuk Kepoin Ramalan Zodiak Hari Ini 4 September 2020, Ada yang Lagi Punya Masalah Keuangan Nih!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Pamer Foto Romantis Dirangkul El Rumi, Syifa Hadju Cosplay Halloween Kenakan Dress Lilac Mini
KOMENTAR