Seiring waktu, kondisi ini juga bisa menyebabkan batuk darah. Batuk yang terjadi secara terus-menerus juga bisa menjadi gejala kanker tiroid.
6. Perubahan kulit
Perubahan kulit paling bisa menjadi tanda awal kanker kulit, seperti tahi lalat yang berubah bentuk atau posisi. Perubahan kulit tertentu juga dapat menunjukkan bentuk kanker lainnya.
Misalnya, bintik-bintik putih di mulut dapat mengindikasikan kanker mulut. Benjolan atau benjolan di bawah kulit juga bisa menjadi tanda kanker payudara.
Kanker juga bisa menyebabkan berbagai perubahan kulit seperti berikut:
Perubahan kulit akibat kanker kulit juga bisa berupa munculnya luka yang sulit sembuh atau kembali muncul.
7. Perubahan pencernaan
Kanker tertentu dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kesulitan menelan, perubahan nafsu makan, atau rasa sakit setelah makan.
Baca Juga: Waduh, Ternyata Perempuan Rawan Kanker Ovarium? Ketahui Gejalanya!
Gangguan pencernaan juga bisa menjadi tanda awal kanker perut. Kanker juga dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, mual, muntah, dan kembung.
Kesulitan menelan bisa menjadi gejala awal kanker kepala, leher, serta kanker kerongkongan. Selain itu, penderita kanker ovarium juga dapat mengalami kembung.
Pasien kanker otak juga kerap mengalami mual dan muntah.
8. Berkeringat di malam hari
Munculnya keringat berlebih di malam hari juga bisa menjadi gejala awal kanker. Biasanya, gejala ini terkait dengan tahap awal beberapa jenis kanker, mulai dari leukemia, limfoma hingga kanker hati. (*) Cery/Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tanda Awal Kanker yang Harus Diwaspadai" (https://health.kompas.com/read/2020/08/03/150400168/8-tanda-awal-kanker-yang-harus-diwaspadai)
Penulis: Ariska Puspita Anggraini
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR