6. Terjadi xanthomata
Kolesterol tinggi dapat ditandai dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam kulit dan urat.
Xanthomata bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.
7. Terjadi xanthelasma
Kolesterol tinggi dalam darah juga dapat ditandai dengan xanthelasma, yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata.
8. Muncul gumpalan di urat
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak.
Minta dokter untuk memberi tes kolesterol setelah kamu berusia 20 tahun, kemudian periksa kembali setiap 4 hingga 6 tahun.
Sementara, jika kamu punya faktor risiko mengalami kolesterol tinggi, melakukan tes darah lebih sering akan lebih baik.
Apabila saat tes darah, kadar kolesterol darah total diketahui berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), kamu dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR