Mekanisme produk tersebut adalah dengan memicu pengelupasan lapisan atas kulit sehingga kulit menjadi kering. Kulit yang kering membuat pori-pori terlihat lebih kecil.
Namun, jika dipakai jangka panjang, tubuh akan menerima sinyal bahwa kulit terlalu kering sehingga akan memproduksi minyak.
Pada akhirnya, wajah akan kembali berminyak dan malah menyebabkan pori-pori membesar.
Jadi sebaiknya produk skincare seperti toner, scrub wajah, dan produk berbahan dasar minyak digunakan secukupnya saja, ya.
Selain itu, kita juga disarankan menggunakan produk skincare water-based alih-alih produk berbahan minyak.
Mitos dan Fakta Pori-Pori Besar
Mungkin kita pernah mendengar beberapa informasi tentang pori-pori besar yang bikin kita bertanya-tanya.
Nah, kita harus tahu nih, mitos dan fakta seputar pori-pori wajah besar yang sering beredar supaya enggak salah mengerti!
Mitos: Kita bisa mengecilkan pori-pori wajah.
Fakta: Pori-pori kita enggak bisa membesar atau mengecil, jadi kita sebenarnya hanya bisa membuat pori-pori tampak lebih mengecil, tapi bukan benar-benar mengecilkan pori-pori wajah.
Hal yang membuat pori-pori tampak membesar adalah residu makeup, sel kulit mati, dan sebum.
Biar terlihat lebih kecil, kita harus membersihkan dan mengeksfoliasi kulit dengan benar dan tepat.
Mitos: Air hangat berguna untuk membuka pori-pori wajah dan air dingin untuk menutupnya.
Fakta: Pori-pori wajah enggak bisa terbuka atau tertutup, jadi air hangat bukan digunakan untuk membuka pori-pori, tetapi untuk memudahkan kotoran luruh dari wajah kita.
Sementara itu, air dingin berguna untuk melindungi wajah kita agar kotoran enggak kembali masuk lagi ke pori-pori.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR