Saat ini, persediaan Remdesivir telah habis diborong AS.
Amerika Serikat memborong hampir seluruh persediaan obat Remdesivir.
Dikutip dari The Guardian, AS memborong remdesivir untuk persediaan tiga bulan ke depan.
AS membelinya tanpa menyisakan untuk Inggris, Eropa, bahkan sebagian besar negara lainnya.
Para ahli khawatir terkait hal ini.
Mereka membayangkan implikasi lebih luas, misalnya saat vaksin tersedia.
Pemerintahan Donald Trump sudah menunjukkan sikap untuk mengalahkan semua negara dan mengamankan pasokan medis untuk negaranya sendiri.
"Mereka mendapatkan akses ke sebagian besar pasokan obat (dari remdesivir), jadi tidak ada apa pun untuk Eropa," kata Dr Andrew Hill, seorang peneliti senior.
Remdesivir merupakan obat pertama yang disetujui otoritas AS untuk mengobati penderita Covid-19.
Obat potensial ini telah terbukti membantu memulihkan penderita corona lebih cepat.
Adapun 140.000 dosis pertama dikirim untuk uji coba ke seluruh dunia.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR