Padahal teman-temannya yang juga diisolasi secara bersamaan, mau minum madu.
Alasannya, karena tidak terbiasa.
Ternyata, setelah 10 hari berselang, saat di tes swab pertama, hasilnya masih positif.
Sedangkan teman-temannya sudah negatif. Begitu juga saat dilakukan swab kedua, hasilnya tetap positif.
Sedangkan teman-temannya kembali menunjukkan hasil negatif.
Dengan demikian, temannya kemudian pulang lebih dulu karena sudah sembuh.
Sementara pasien itu tinggal sendirian di Upelkes Kalbar.
“Menyadari itu, dia kemudian mau minum madu dan Alhamdulillah, beberapa hari kemudian dilakukan uji swab test hasilnya jadi negatif,” terang Harisson. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahasia Tingginya Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kalbar: Madu Campur Teh Panas"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR