Dia juga memperingatkan, bahwa mencuci wajah beberapa kali sehari dapat mengiritasi kulit, yang justru bisa menyebabkan lebih banyak jerawat akan tumbuh.
"Saya sarankan mencuci muka setidaknya sekali sehari dengan pembersih yang lembut, lebih baik di malam hari (ketika wajah dilapisi dengan kotoran selama satu hari),” kata Soh.
2. Kulit tidak terkelupas
Pengelupasan kulit akan membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati dan kotoran, yang jika tidak dihilangkan pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat.
Ketika pori-pori tersumbat, cenderung membuat mereka tampak lebih besar karena mengembang untuk kemudian mengisinya dengan kotoran.
Baca Juga: Pilihan Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat, Brand Lokal Gak Kalah Ampuh!
Pengelupasan kulit membantu merapatkan pori-pori yang membesar, dan membantu menghaluskan kulit dengan melarutkan sel-sel kulit mati, dan ini pada akhirnya akan meminimalkan penampilan pori-pori.
"Namun, itu dapat memperburuk jerawat kronis atau kistik jika tidak dilakukan dengan lembut dan benar," kata Soh.
Dia menyarankan menggunakan chemical exfoliant yang khusus untuk kulit berjerawat.
“Itu akan membantu meminimalkan bakteri, membersihkan permukaan sel kulit mati, dan masih mempertahankan manfaat dari minyak alami kulit," ujar Soh.
"Metode ini menawarkan hasil yang lebih efektif daripada pengelupasan mekanis, yang berfokus pada jenis alat exfoliator yang digunakan untuk menghilangkan kulit mati,” ujar Soh.
Baca Juga: Tren Diet Keto yang Berhasil Kurangi Berat Badan Hingga Jerawat, Tapi Pahami Dulu Resikonya!
KOMENTAR