Kenapa hiperseks bisa terjadi?
Kadar zat kimiawi otak yang terlalu tinggi mungkin berkaitan dengan perilaku seksual kompulsif alias hiperseks.
Tidak diketahui dengan jelas apa penyebab hiperseks atau perilaku kecanduan seks.
Namun beberapa di bawah ini diduga bisa menjadi pemicunya:
1. Ketidakseimbangan kimiawi otak alami
Beberapa zat kimiawi otak atau neurotransmitter, seperti serotonin, dopamine dan norepinefrin, berfungsi mengatur suasana hati.
Kadar zat kimiawi otak yang terlalu tinggi mungkin berkaitan dengan perilaku seksual kompulsif alias hiperseks.
Baca Juga: Minim Rasa Sakit, Siapkan 5 Gaya Seks Ini untuk Pemula Biar Sensasinya Makin Menggairahkan!
2. Perubahan pada jalur-jalur di otak
Hiperseks adalah suatu bentuk kecanduan yang lama-kelamaan bisa mengubah sirkuit saraf di otak, terutama pada area otak yang mengatur penguatan dan kenikmatan.
Seiring waktu, akan dibutuhkan stimulasi dan konten seksual yang lebih intens untuk mencapai kepuasan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
OTW Jadi Ibu Bhayangkari, Intip Gaya Anggun Febby Rastanty di Momen Pengajian Sebelum Dinikahi Polisi
KOMENTAR