Ia mengingatkan, hanya karena berlari dan berolahraga, bukan berarti kamu bisa makan apa saja yang kamu inginkan.
Kombinasikan lari dengan pola makan sehat untuk mencapai defisit kalori.
Rizzo menjelaskan, defisit kalori sederhananya adalah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.
Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang lebih rendah kalori, namun tetap membuat kenyang.
Baca Juga: Ternyata Inilah Jumlah Kalori yang Terbakar Saat Berhubungan Seks!
Makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, legume, biji-bijian utuh, hingga kacang-kacangan padat akan energi namun lebih rendah kalori.
"Penuhi piring makanmu dengan makanan-makanan itu agar terhindar dari makan berlebih," ungkap dia.
Kirckpatrick menambahkan, kita mungkin perlu menyesuaikan pola makan dengan memperbanyak makanan tinggi nutrisi, terutama jika kamu banyak lari.
Jika kita lari hanya sekitar 4,5-6 kilometer per hari, cukup terapkan pola makan normal seperti biasanya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR