Sebelumnya, sebanyak 20 pedagang Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.
Mereka kemudian dirawat di Rumah Sakit Duren Sawit.
Munculnya pedagang yang positif di sejumlah pasar ini dikhawatirkan membentuk klaster baru pasien Covid-19.
Selain itu, penularan di area pasar yang menjadi tempat berkumpul warga bisa berpotensi menyebabkan lonjakan kasus pada PSBB transisi.
Tes Covid-19 di pasar diperbanyak Pascatemuan pedagang yang positif Covid-19, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat berencana memperbanyak pemeriksaan di pasar-pasar yang berada di wilayahnya.
Wali kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menjelaskan, rencananya pemeriksaan seperti rapid test hingga swab test massal di area pasar akan dilakukan secara berkala.
Baca Juga: PSBB Surabaya Berakhir Meski Banyak Warga Masih Dirawat, Risma: Ini Justru Lebih Berat
Menurut dia, langkah ini perlu dilakukan agar penyebaran SARS-CoV-2 bisa dikendalikan dan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Pemeriksaan terkait Covid-19, lanjut Bayu, sebetulnya sudah mulai dilakukan di sejumlah pasar di Jakarta Pusat.
Namun, kedepannya akan terus dilaksanakan dengan menyasar pasar di lokasi lain.
“Di Pasar Sabeni, Pasar Thamrin (sudah) kami lakukan, Kemudian juga kemarin di pasar Serdang kami lakukan juga.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR