Stylo.ID - Bukan hanya masker, sarung tangan kini jadi salah satu item wajib pakai saat keluar rumah.
Beberapa orang juga akan menganggap dirinya aman jika berbelanja menggunakan sarung tangan.
Padahal, tanpa disadari memakai sarung tangan saat berbelanja malah akan menimbulkan masalah baru nih, Stylovers.
Baca Juga: Bersiap New Normal, Ketahui Tempat Paling Berisiko Tertular Corona yang Wajib Kamu Hindari!
Seperti yang dilansir dari Grid.ID, seorang ahli kebersihan mengatakan, memakai sarung tangan bukan cara terbaik untuk itu.
Memakai sarung tangan disebut justru lebih banyak menimbulkan bahaya dibandingkan manfaatnya.
"Apa gunanya sarung tangan? Saat Anda berjalan di sekitar supermarket, Anda bisa dengan mudah menyentuh hidung, mulut, dan mata Anda dengan tangan yang bersarung," kata seorang profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicina, Sally Bloomfield, dikutip dari Huffpost.
Menurut dia, banyak orang berpikir bahwa memakai sarung tangan merupakan satu paket perlindungan dengan menggunakan masker, seperti yang dilakukan petugas kesehatan di rumah sakit.
Padahal petugas kesehatan telah dilatih untuk menggunakan sarung tangan dengan benar, termasuk cara melepas dengan aman.
Sehingga, petugas kesehatan yang kontak langsung dengan pasien tidak akan terkena cairan tubuh pasien yang dirawatnya.
Bagi masyarakat umum, Bloomfield menyebut, penggunaan sarung tangan tidak masuk akal.
Sebab, sarung tangan hanya perpanjangan tangan kita dan jika memakainya membuat orang merasa aman, maka hal itu merupakan salah besar.
Bloomfield mengatakan, pemahaman masyarakat tentang transmisi melalui tangan dan permukaan tak sebesar pemahaman mereka tentang jarak sosial.
"Sentuhan permukaan yang terkontaminasi oleh virus pada wajah Anda dengan tangan bersarung, sama dengan menyentuh wajah Anda dengan tangan," kata dia.
Baca Juga: Terus Dituding Jadi Penyebab Awal Pandemi, Cina Akhirnya Akui Sengaja Simpan Virus Corona, Kok Bisa?
"Kita tahu dari beberapa penelitian bahwa virus dapat hidup di permukaan hingga 72 jam," lanjut Bloomfield.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak merekomendasikan masyarakat umum untuk memakai sarung tangan.
"Secara teratur mencuci tangan Anda menawarkan lebih banyak perlindungan terhadap peparan Covid-19 daripada mengenakan sarung tangan karet," demikian pedoman WHO.
Sementara itu, dosen senior bidang mikrobiologi di Universitas of Sussex Dr Ed Wright mengatakan, penggunaan sarung tangan hanya bisa dilakukan ketika mencuci tangan tidak dimungkinkan dan pembersih tangan tidak tersedia.
Jika berada dalam kondisi itu dan terpaksa harus menggunakan sarung tangan, ia mengingatkan agar membuangnya dengan aman dan benar.
"Melepas dan membuang sarung tangan yang aman akan berarti bahwa jika virus di permukaan, tidak ada yang tersisa di tangan Anda," kata Ed.
"Menggunakan sarung tangan dengan benar sangat penting karena seperti halnya masker wajah, jika digunakan secara tidak benar, justru akan meningkatkan risiko paparan virus," lanjut dia.
Mengenai kekhawatiran masyarakat bahwa virus bisa menular melalui kulit, kedua ahli itu membantahnya.
Mereka menegaskan, rute penularan utama virus corona adalah pernapasan, seperti menghirup tetesan (droplet) orang yang terinfeksi saar bernapas, berbicara, atau batuk.
Lebih baik membersihkan tangan sebelum dan sesudah pergi ke supermarket atau ruang publik lainnya dengan aturan 20 detik. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Alih-alih Ingin Hindari Covid-19, Gunakan Sarung Tangan saat Belanja Justru Memancing Masalah Baru! Pakar Ungkap Alasannya"
Penulis: Devi Agustiana
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR