Sementara itu, dosen senior bidang mikrobiologi di Universitas of Sussex Dr Ed Wright mengatakan, penggunaan sarung tangan hanya bisa dilakukan ketika mencuci tangan tidak dimungkinkan dan pembersih tangan tidak tersedia.
Jika berada dalam kondisi itu dan terpaksa harus menggunakan sarung tangan, ia mengingatkan agar membuangnya dengan aman dan benar.
"Melepas dan membuang sarung tangan yang aman akan berarti bahwa jika virus di permukaan, tidak ada yang tersisa di tangan Anda," kata Ed.
"Menggunakan sarung tangan dengan benar sangat penting karena seperti halnya masker wajah, jika digunakan secara tidak benar, justru akan meningkatkan risiko paparan virus," lanjut dia.
Mengenai kekhawatiran masyarakat bahwa virus bisa menular melalui kulit, kedua ahli itu membantahnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR