"Jumlahnya berapa? Buku tabungan , KTP, ATM, dibawa? Nomor antriannya berapa? Nanti kalau sudah 41 saya bantu di teller ya Bu?" tulis sang satpam Kurniawan.
Setelah itu, Widi mengaku ditemani sang satpam sejak mengisi slip penarikan tabungan hingga berada di teller.
"Oleh Satpam, aku ditemani, dari mengisi slip penarikan, sampai ke teller. Satpam memberitahuku ketika nomor antrianku dipanggil, lalu menemaniku memproses transaksi di teller. Teler berbicara, satpam yang menuliskannya untukku," ungkap Widi dalam cuitannya.
Widi pun mengaku terharu atas perlakukan satpam yang membantunya untuk menarik Tabungan.
Di cuitannya ia berpesan kepada teman tuli lainnya agar berani menyampaikan keperluannya.
Dengan begitu, kedepannya sistem pelayanan bagi penyandang disabilitas akan lebih baik lagi.
Dilansir dari Tribunnews.com, Widi (28) mengaku dirinya datang ke bank tersebut pada Kamis, 4 Juni 2020 lalu.
Ia tak menyangka cuitannnya viral di media sosial dan ikut terharu karena banyak yang mendukung sikap sang satpam.
Hingga Sabtu (6/6/2020), cuitan Widi telah mendapatkan 13,8 ribu retweet.
Cuitannya pun disukai sebanyak 28,2 ribu warganet di jagat maya Twitter.
Setelah status itu viral, Widi mengaku sempat dihubungi oleh pihak bank swasta tersebut.
KOMENTAR