Pasien yang datang karena vertigo cenderung tidak memiliki gejala awal yang menentu, namun utamanya merasakan ruangan seperti pusing berputar, merasa akan terjatuh saat berjalan, muntah, melihat ukuran orang menjadi berbeda-beda, hingga telinga berdenging.
Gejala-gejala ini tidak menentu dan bisa dialami sekaligus atau hanya beberapa saja.
"Tapi yang utama biasanya memutar, kayak lagi mabuk kendaraan," ungkap Yonathan.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Terlanjur Kontak dengan Pasien Positif Corona? Simak Penjelasan Pakar!
Jika sakit kepala yang dialami sangat hebat dan terjadi terus-menerus, konsultasikan dengan dokter dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini penting untuk mencari tahu apakah sakit kepala yang dialami adalah sakit biasa atau berbahaya. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sakit Kepala dan Vertigo, Apa Bedanya?"
Penulis: Nabilla Tashandra
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR