- Tension (tegang): dipicu oleh masalah seperti stres hingga kondisi kurang sehat, yang biasanya bisa diatasi dengan minum obat sakit kepala biasa.
Baca Juga: Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Dilarang Bercinta Selama 1 Bulan, Ini Alasan Menurut Pakar!
Sementara sakit kepala sekunder disebabkan sakit pada organ lain di sekitar kepala.
Misalnya, karena sinusitis, sakit gigi, infeksi mata, dan lainnya.
Vertigo
Pasien yang datang karena vertigo cenderung tidak memiliki gejala awal yang menentu, namun utamanya merasakan ruangan seperti pusing berputar, merasa akan terjatuh saat berjalan, muntah, melihat ukuran orang menjadi berbeda-beda, hingga telinga berdenging.
Gejala-gejala ini tidak menentu dan bisa dialami sekaligus atau hanya beberapa saja.
"Tapi yang utama biasanya memutar, kayak lagi mabuk kendaraan," ungkap Yonathan.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Terlanjur Kontak dengan Pasien Positif Corona? Simak Penjelasan Pakar!
Jika sakit kepala yang dialami sangat hebat dan terjadi terus-menerus, konsultasikan dengan dokter dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hal ini penting untuk mencari tahu apakah sakit kepala yang dialami adalah sakit biasa atau berbahaya. (*) Dinda Stylo
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Selamat! Inilah Daftar Pemenang Pucuk Cool Jam 2024 yang Didukung Teh Pucuk Harum, Siap Berangkat ke Korsel dan AS
KOMENTAR