Kedua fenomena alam tersebut menyebabkan air yang terhempas kedarat lebih banyak dari biasanya.
Fenomena gelombang tinggi ini cukup membuat masyarakat panik dan khawatir.
Akan tetapi menurut ahli kejadian ini merupakan hal yang sangat amat wajar terjadi.
"Pada kondisi air sedang naik-naiknya, di sini ada hempasan topan dan adanya ombak yang menuju ke darat sehingga akan lebih menaikan lagi air ditambah dengan hembusan dan kita lihat dipantai hempasan air yang menurut masyarakat mengerikan tapi sebenarnya itu hal normal yang biasa saja," ujar Laksana Muda Kepala Pusat Hiderologi dan Oceanografi melansir dari kanal Youtube KompasTv.
Maka dari itu masyarakat Bali dan Lombok diharapkan bisa lebih tenang dan tidak panik dengan fenomena alam tersebut. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Di Tengah Pandemi, Kota Bali dan Lombok Justru Dibuat Ketar-Ketir dengan Kejadian Fenomena Alam yang Dahsyat Ini"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR