Ketika seseorang mengalami tubuh yang sedang berkeringat, sering dikira menimbulkan aroma bau yang tak sedap.
Pada dasarnya bukan keringat dari kelenjar aprokrin yang menyebabkan aroma.
Adanya bakteri pemicu bau sangat tertarik pada keringat tersebut.
Baca Juga: 14 Hari Jaga Badan Selama Puasa Day 3: Ini Makanan yang Perlu Kamu Hindari Ketika Puasa
Begitu bakteri ini memecah lemak di kelenjar apokrin, maka aroma tidak sedap langsung tercium.
Nah, jika di area yang sedang berkeringat tersebut terdapat rambut, akan berpengaruh pada bau tak sedap yang timbul.
Semakin lebat rambut di area itu, makin banyak bakterinya sehingga bau tak sedap lebih pekat, Stylovers. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR