Hingga saat ini almarhum masih di ruang jenazah. Sejauh ini, penyebab kematian Lord Didi diduga karena serangan jantung. Hingga saat ini, kabar tersebut masih dikonfirmasi.
Untuk diketahui, beberapa serangan jantung ada yang muncul dengan sangat cepat dan intens.Baca Juga: Langsung Minum Setelah Makan Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh Bahkan Bisa Bikin Gemuk, Hati-hati!
Dalam pemberitaan Kompas.com Sains edisi Rabu (20/11/2019), Dr dr Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA FSCAI, FAPSIC dari Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) dan Pokja Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan, serangan jantung yang terjadi mendadak biasanya terjadi dalam waktu sangat singkat dan sulit tertolong.
Sebagian kecil kasus kematian jantung mendadak tidak memiliki gejala apa pun.
"Pada umumnya, kasus kematian jantung mendadak disebabkan oleh gangguan irama jantung yang mendadak konslet," imbuh dia.
Irama jantung mendadak konslet maksudnya detak jantung seseorang tiba-tiba sangat cepat, yakni bisa berdetak 150 sampai 200 kali per menit.
Padahal normalnya, jantung kita berdetak 60 sampai 80 kali per menit.
"Terlalu cepat sehingga jantung tidak memompa dengan efektif. Saat denyut jantung berdetak cepat sekali, itu membuat darah yang dikeluarkan tidak banyak," kata Antonia.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR