Stylo.ID - Persebaran virus corona di berbagai daerah di Indonesia, tentu membuat Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memutus rantai persebaran Covid-19.
Data-data terbaru yang dihimpun dan dipublikasikan mengenai kondisi pasien Covid-19 juga menjadi latar belakang Pemerintah mengumumkan kebijakan baru sesuai kondisi saat ini.
Menindaklanjuti hal tersebut, juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto membagikan perkembangan terkini terkait arahan Jokowi yang sudah diusahakan.
Baca Juga: Bikin Lega, Vaksin Corona di China Diperkirakan Siap Pada Semptember Mendatang
Achmad Yurianto juga menjabarkan satu persatu langkah yang sudah diambil oleh Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 sesuai araha Jokwi.
Pertama yang jadi pembahasan adalah soal tes Covid-19 yang diharapkan bisa menyisir habis kontak penularan virus corona.
"Pertama, pengujian sample secara masif dengan pelacakan yang agresif dan diikuti dengan isolasi yang ketat.
Baca Juga: Simak Prediksi Berakhirnya Corona di Berbagai Negara, Lantas Indonesia Kapan?
"Sampai dengan saat ini telah melakukan 75ribu tes untuk pemerikasaan antigen berbasis pada pemeriksaan real time PCR, sebagai hasil kontak tracing pelacakan kasus kontak Covid-19 dari kasus positif yang sudah kita daftar sebelumnya di lebih dari 58 laboratorium," jelas Yuri.
Dikatakan kalau saat ini untuk mencapai 10ribu tes per hari (tes PCR real time) masih akan diusahakan.
Baca Juga: Bikin Lega, Vaksin Corona di China Diperkirakan Siap Pada Semptember Mendatang
"Kemudian kita juga berusaha untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kualitas rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh Kemenkes.
"Kita bersyukur saat ini sudah lebih dari 1000 rumah sakit yang melaporkan telah merawat pasien Covid-19, baik yang statusnya confirm positif maupun yang masih dalam status PDP," papar Achmad Yurianto.
Dijelaskan bahwa 1000 rumah sakit itu adalah gabungan dari rumah sakit pusat, daerah, maupun rumah sakit swasta, TNI, Polri.
Menyoal kapasitas dari rumah sakit tersebut dikatakan oleh Achmad Yurianto saat ini lebih dari cukup.
"Kemudian bertahap secara infrastruktur nantinya kita akan berusaha untuk mampu memproduksi secara mandiri reagen, perangkat untuk kepentingan tes," tukas Achmad Yurianto.
"Oleh karena itu ini menjadi sesuatu yang penting dan salah satu yang jadi prioritas pemerintah.
Baca Juga: Sepele, Ibu dan 2 Anak Positif Corona Gara-gara Cuci Pakaian, Ini Kronologinya
"Agar secara mandiri kita pun nanti menuju ke kamampuan melaksanakan produksi tes kit dan reagen," sambungnya.
Yuri juga menginformasikan mengenai jumlah reagen atau perangkat untuk tes Covid-19 yang sudah didistribusikan.
"Sampai dengan saat ini untuk ragen pemeriksaan PCR telah terdistribusi lebih dari 436ribu.
"Ini menjadi kunci bahwa kita bisa melaksanakan tes untuk bisa mencapai 10ribu lebih dari pemeriksaan PCR setiap hari di seluruh Indonesia," jelas Achmad Yurianto. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di hits.grid.id dengan judul "Kabar Baik Datang Lagi! Tangan Kanan Jokowi Kembali Umumkan Kabar Perkembangan Covid-19 hingga Ucap Syukur"
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR