Sebab, pada waktu tersebut, tubuh telah memiliki energi yang cukup untuk berolahraga.
Jenis dan intensitas olahraga juga penting untuk diperhatikan.
Dokter Tan menyebutkan, banyak orang yang pada masa pandemi Covid-19 ini berolahraga keras karena ingin tubuhnya tetap sehat.
Baca Juga: Cita Citata Panen Gombalan Saat Pamer Potret Dirinya Basah Bercururan Keringat Usai Olahraga
Padahal, cara tersebut justru salah.
Apalagi, jika tidak memahami betul kondisi kesehatan tubuh kita.
Jika kamu bukan olahragawan, atau tidak biasa berolahraga rutin sebelumnya, dokter Tan menyarankan untuk melakukan olahraga ringan.
"Jalan kaki atau pakai sepeda statis kalau kamu enggak boleh keluar rumah, lagi isolasi mandiri dan sebagainya. Itu untuk kardionya," ungkap dokter Tan.
Lakukan pula gerakan untuk memanjangkan dan menguatkan otot (lengthening and strengthening muscles).
Jika memerlukan panduan, kamu bisa mencarinya di internet, termasuk salah satunya memanfaatkan video YouTube.
"Bisa buka YouTube bagaimana cara kerja yoga sederhana, pilates sederhana, plank, crunch, aku rasa itu perlu banget," tutur dia. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Olahraga Saat Ngabuburit, Apa Alasannya?"
Penulis: Nabilla Tashandra
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR