Dia mengatakan, "pengumpulan virus, kultur, isolasi atau infeksi hewan akan menimbulkan risiko besar pekerja laboratorium dan masyarakat."
Tetapi banyak ilmuwan mengatakan mereka tidak percaya itu berasal dari laboratorium karena tidak ada bukti.
Namun sebuah penelitian yang menyoroti virus corona mengatakan 13 dari 41 orang pertama yang terifeksi virus corona tidak memiliki kontak dengan pasar yang dituduh sebagai sumber virus.
Dr Cao Bin mengatakan, "Tampaknya jelas bahwa pasar hewan di Wuhan bukan satu-satunya asal virus tersebut."
Sementara itu hingga kini China belum menemukan dan belum mengungkapkan dari mana asal mula virus itu, mereka hanya melaporkan bahwa sumber utamanya adalah kelelawar.
Bahkan mereka sudah melakukan sol virus corona di kelelawar sejak 2011 dan diterbitkan pada 2017 silam sebelum menjadi wabah menular ke seluruh dunia.
(*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di star.grid.id dengan judul "Anak Babi di China Disuntik Virus Corona Kemudian Menjadikannya Makanan Untuk Babi Lainnya, Terungkap Ini Misi Baiknya Walau Awalnya Buat Geleng Kepala!" Penulis: Rahma, Editor: Hinggar.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR