Stylo.ID - Wabah penyakit yang diakibatkan oleh adanya virus Corona kini tengah menghantui berbagai masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, Indonesia kini telah memiliki 4.839 kasus pasien positif Corona dengan 459 korban meninggal dunia, dan 426 pasien telah berhasil sembuh.Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, Indonesia kini telah memiliki 4.839 kasus pasien positif Corona dengan 459 korban meninggal dunia, dan 426 pasien telah berhasil sembuh.
Para ahli dan pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta masyarakat di seluruh dunia untuk menerapkan jarak sosial, demi mencegah penyebaran Covid-19 dari satu orang ke orang lain.
Namun pertanyaan lanjutan yang muncul adalah, mungkinkah penularan terjadi dari jasad korban yang meninggal dunia karena Covid-19?
Baru-baru ini, sebuah laporan dari para ilmuwan di Thailand menemukan kasus pertama dari jasad yang mentransmisikan virus corona kepada seseorang yang masih hidup.
Kasus tersebut dijelaskan pada hari Minggu di Journal of Forensic and Legal Medicine, di mana di dalamnya dilibatkan pemeriksa medis forensik di Bangkok yang terjangkit virus tersebut.
Won Sriwijitalai dari RVT Medical Center di Bangkok dan Viroj Wiwanitkit dari Hainan Medical University di China memberi penjelasan.
Disebutkan, tidak mungkin karyawan tak dikenal itu terinfeksi virus dari seseorang yang masih hidup, karena ada komunitas terbatas yang tersebar di Thailand.
"Kecil kemungkinan para profesional kedokteran forensik melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi. Namun, mereka memang melakukan kontak pada sampel biologis dan mayat."
Namun, tidak dijelaskan berapa lama virus dapat berada di dalam tubuh seseorang yang sudah meninggal.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR