1. Klorokuin dan hidroksiklorokuin (dijual dengan nama dagang Plaquenil, dan lain-lain)
Klorokuin telah direkomendasikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk menangani Virus Corona.
Meski begitu, obat ini belum diterima oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA.
Klorokuin dan hidroksiklorokuin telah digunakan sebelumnya untuk mengobati malaria.
Malaria disebabkan oleh parasit, tidak seperti covid-19 yang disebabkan oleh virus.
Beberapa studi menyatakan obat ini masih efektif mengobati SARS, 'saudara' dari covid-19.
Satu studi dilakukan pada sel primata pada 2005 di tengah wabah SARS.
Namun, obat itu tidak pernah benar-benar digunakan sebagai pengobatan karena penyakit itu sudah terkendali.
2. Remdesivir
Remdesivir awalnya diuji sebagai obat Ebola.
Sebagai obat antivirus eksperimental Gilead Sciences, Remdesivir telah terbukti ampuh melawan SARS dan MERS, dua Virus Corona lainnya.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR