Jangan Langsung Percaya, Ini Mitos Soal Masturbasi yang Wajib Kamu Tahu!

Stylo Indonesia - Berbagai mitos seringkali beredar di antara masyarakat.

Termasuk juga mitos soal masturbasi yang seringkali dianggap fakta.

Wah, kira-kira apa saja ya, Stylovers?

Setelah Stylo Indonesia telusuri, berikut mitos soal masturbasi yang wajib kamu tahu:

1. Masturbasi dapat menyebabkan gangguan fisik

Masturbasi yang dilakukan dengan cara yang aman dan sehat tidak akan menyebabkan gangguan fisik.

Sebenarnya, aktivitas ini dapat memiliki manfaat kesehatan, seperti mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

2. Masturbasi hanya dilakukan oleh pria

Ini adalah mitos.

Masturbasi adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang dari semua jenis kelamin.

3. Masturbasi dapat menyebabkan kebutaan atau gangguan penglihatan

Ini adalah mitos yang sangat umum tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Baca Juga: Bukan Perkara Asal Klimaks, Ternyata Ini Alasan Seseorang Melakukan Masturbasi

 Baca Juga: Jangan Panik! Ini Penyebab Keluar Darah Setelah Memasukkan Jari ke Miss V

Masturbasi tidak akan menyebabkan kebutaan atau gangguan penglihatan.

4. Masturbasi dapat menyebabkan infertilitas

Ini juga merupakan mitos.

Masturbasi tidak menyebabkan infertilitas pada pria atau wanita.

Faktanya, masturbasi pada pria biasanya tidak mempengaruhi kualitas atau jumlah sperma.

5. Masturbasi adalah tanda ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan seksual dengan pasangan

Ini adalah pemikiran yang salah.

Masturbasi adalah bagian normal dari kehidupan seksual seseorang dan tidak selalu menunjukkan ketidakpuasan dalam hubungan.

6. Masturbasi dapat mengurangi kepekaan seksual

Ini adalah mitos.

Masturbasi yang dilakukan dengan bijak tidak akan mengurangi kepekaan seksual seseorang.

Sebaliknya, bisa membantu seseorang memahami tubuh mereka sendiri dan memberikan waktu untuk mengeksplorasi sensasi yang berbeda.

7. Masturbasi hanya dilakukan oleh orang yang sendirian atau yang tidak memiliki pasangan

Ini tidak benar.

Masturbasi bisa menjadi bagian dari kehidupan seksual yang sehat, baik saat sendirian maupun dengan pasangan.

Jadi, jangan lagi percaya lagi ya, Stylovers! (*)

PROMOTED CONTENT