Stylo.ID - Berdasarkan data dari Badan Intelijen Negara (BIN), penyebaran Covid-19 akan mengalami puncaknya pada Juli 2020.
Diprediksi, penyebaran Covid-19 akan mencapai 106.287 kasus.
Data tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR melalui konferensi video, Kamis (2/4/2020).
"Puncaknya pada akhir Juni dan akhir Juli," kata Doni.
Masih berdasarkan data BIN, penyebaran virus corona akan mengalami peningkatan pada akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus pada akhir Juni.
Menurut Doni, terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran virus corona dan 49 persen dari wilayah itu berada di Pulau Jawa.
Oleh karena itu, pemerintah perlu kerja sama dengan masyarakat agar skenario atau data BIN tersebut tidak terjadi.
"Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi," ujarnya.
Hingga saat ini, pemerintah terus meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 dengan meningkatkan pelayanan kesehatan, kesiapan sumber daya manusia (SDM), hingga mencari obat yang paling memungkinkan untuk mengobati pasien positif Covid-19.
Kementerian Kesehatan mengeluarkan protokol isolasi diri sendiri dalam penanganan virus corona pada Selasa (17/3/2020). Protokol tersebut ada dalam Surat Edaran HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi diri sendiri dalam penanganan coronavirus disease.
Jika sakit, tetap di rumah
Hal-hal yang harus dilakukan:
Siapa saja
Orang-orang yang melakukan isolasi diri:
Lama waktu isolasi diri selama 14 hari hingga hasil pemeriksaan sampel di laboratorium diketahui.
Isolasi diri
Hal-hal yang dilakukan selama isolasi diri:
Orang Dalam Pemantauan (ODP) didefinisikan ketika seseorang tidak menunjukkan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dan/atau orang dengan gemam/gejala pernapasan dengan riwayat dari negara/area transmisi lokal.
Pemantauan diri sendiri
Hal-hal yang dilakukan saat pemantauan diri sendiri:
Mencegah corona
Meski begitu mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut ini tips mencegah virus corona:
Selain itu, penggunaan masker juga perlu diperhatikan. Masker digunakan oleh orang dengan gejala pernapasan, termasuk ketika mencari pertolongan medis.
Juga digunakan oleh orang yang memberikan perawatan kepada individu dengan gejala pernapasan, serta petugas kesehatan. Masker medis tidak diperlukan untuk anggota masyarakat umum yang tidak memiliki gejala penyakit pernapasan.
Jika masker digunakan, tata cara penggunaan masker perlu diperhatikan. Salah satunya pastikan masker menutup mulut, hidung, dan dagu. Bagian yang berwarna pastikan ada di depan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mampukah Indonesia Mengantisipasi Puncak Penyebaran Covid-19?", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/03/07430251/mampukah-indonesia-mengantisipasi-puncak-penyebaran-covid-19?page=all#page4..
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Kristian Erdianto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berikut Protokol Isolasi Diri ala Kemenkes Terkait Penanganan Virus Corona", https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/17/173000165/berikut-protokol-isolasi-diri-ala-kemenkes-terkait-penanganan-virus-corona?page=all#page3.
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Sari Hardiyanto
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Borong Penghargaan Dangdut, Ayu Ting Ting Tampil Glamor Berbalut Dress Mini Berkilau
KOMENTAR