Sebagai akibatnya, miss V bau pun bisa terjadi.
Baca Juga: Hati-Hati! Payudara Kendur Bila Terlalu Sering Tak Pakai Bra Saat WFH
Karena itu, setelah berkeringat (misalnya akibat olahraga), selama menstruasi, ketika mengalami keputihan yang lebih banyak dari biasanya, atau setelah berhubungan seks, kaum hawa disarankan untuk menjaga kebersihan organ intimnya.
Caranya bisa dengan menggunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat, sering mengganti celana dalam, sering mengganti pembalut, serta buang air kecil setelah berhubungan seks.
2. Jarang mengganti pembalut
Darah menstruasi yang menumpuk dan bercampur dengan bakteri dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan keluarnya cairan berbau tak sedap dari miss V.
Para pakar kesehatan menyarankan agar mengganti wanita pembalut setiap empat hingga delapan jam, bahkan lebih sering jika perdarahan haid sedang banyak.
Baca Juga: Hati-Hati! Payudara Kendur Bila Terlalu Sering Tak Pakai Bra Saat WFH
3. Pemilihan celana dalam yang tidak tepat
Penggunaan celana dalam yang super ketat dapat menyebabkan frekuensi gesekan menjadi lebih sering.
Akibatnya, berbagai macam masalah bisa muncul, termasuk iritasi kulit.
Celana dalam ketat juga akan membuat keringat terperangkap di miss V yang lembap.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR