Purging biasanya muncul ditempat biasanya yang mudah timbul jerawat kalau breakout muncul ditempat yang tak biasanya mudah muncul jerawat.
Jika dilihat dari jangka waktu pemakaian skincarenya, purging terjadi selama 2 hingga 8 minggu.
Kulitmu dapat dikatakan breakout jika terjadi ketidakcocokan selama mencoba skincare dalam jangka waktu lebih dari 2 hingga 8 minggu.
Baca Juga: Ketahui Setiap Perbedaan Warna Concealer Untuk Dapatkan Hasil Makeup yang Flawless
Penyebab kedua kondisi kerusakan kulit tersebut berasal dari cara merawat kulit, produk yang dipakai dan pola gaya hidup.
Purging disebabkan oleh pemakaian produk skincare yang mengandung acid, vitamin C dan chemical peeling.
Berbeda dengan purging, kulit wajah yang breakout terjadi karena hormon dan stres.
Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi kedua kondisi kulit yang buruk tersebut?
Untuk mengatasi purging, jika tanda ketidakcocokan skincare menghilang secara berangsur Stylovers dapat melanjutkan penggunaan produk skincare tersebut.
Namun, jika kamu mengalami breakout seperti ciri-ciri kulit yang disebutkan di atas tadi, sebaiknya hentikan penggunaan produk sekarang juga.
Breakout menandakan bahwa kulit wajah tidak dapat menerima seluruh kandungan dalam skincare tersebut.
Solusi lainnya gunakan produk skincare dengan kandungan yang ringan, mild dan bebas alkohol serta bahan kimia keras lainnya yang dapat mengelupas dan mengiritasi kulitmu.
Kini Stylovers sudah tahu perbedaan purging dan breakout kan?
Jangan lupa rawat kulitmu dengan produk skincare yang tepat agar mendapatkan kulit yang bersih dan sehat.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR