Kondisioner sendiri diformulasikan khusus untuk helai rambut, bukan kulit kepala.
Kondisioner mengandung surfaktan kationik, yaitu senyawa yang bisa mengikat ion negatif pada helai rambut.
Ikatan antara surfakta dan helai rambut membentuk lapisan yang melindungi kutikula.
Baca Juga: Cara Agar Rambut Lepek Kembali Mengembang Tanpa Keramas, Gampang Banget!
Kandungan asam di kondisioner juga membuat lapisan kutikula saling mengikat sehingga rambut kembali terasa halus.
Produk kondisioner juga mengandung silikon (dimethicone). Silikon ini bekerja dengan membentuk selubung kedap air yang mengunci kelembapan rambut sehingga tidak cepat kering atau rusak.
Kalau kamu menggunakan kondisioner hingga kulit kepala, silikon dalam kondisioner akan menyumbat pori-pori di folikel rambut.
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Rambut yang Harus Kamu Ketahui Kebenarannya!
Folikel sendiri diibaratkan kantong kecil tempat tumbuhnya rambut di kulit kepala.
Minyak alami di folikel tidak dapat mencapai helai rambut sehingga malah mengakibatkannya kering.
Silikon juga memiliki kelemahan, seperti dapat menghilangkan nutrisi dan minyak alami pada helai rambut.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR