Stylo.ID - Merawat rambut pada dasarnya butuh dua produk utama, yakni sampo dan kondisioner.
Sampo digunakan untuk membersihkan rambut dari kotoran, sedangkan kondisioner untuk menutrisi rambut.
Namun, kondisioner seringkali dilarang untuk langsung diaplikasikan ke kulit kepala. Kenapa ya?
Baca Juga: Rekomendasi Kondisioner untuk Membuat Rambut Bervolume dan Anti Lepek, Mulai 100 Ribuan Saja!
Dilansir dari hellosehat.com, helai rambut terlihat seperti serpihan yang saling bertumpukan.
Serpihan ini adalah sel-sel kulit mati yang membentuk lapisan kutikula, dengan fungsi untuk melindungi bagian dalam rambut yang rapuh dan mudah rusak.
Ketika rambut kamu mengembang atau kusut, berarti lapisan kutikula sudah rusak.
Baca Juga: 5 Manfaat Lain dari Produk Kondisioner Rambut yang Belum Kamu Tahu
Dilansir dari laman Science Line, rambut yang rusak itu seperti tambang yang seratnya mulai lepas dan serpihan di dalam lapisan kutikula tidak lagi menumpuk dengan rata.
Sel-sel pada lapisan kutikula melemah seiring waktu, merenggang dan bergesekan dengan lapisan kutikula lainnya.
Hal ini yang menyebabkan rambut menjadi kusut, patah atau rusak.
Baca Juga: DIY Kondisioner Santan dan Madu Untuk Rambut Sehat dan Berkilau
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR