Stylo.ID - Tantangan yang dihadapi perempuan muda masa kini semakin kompleks dan beragam.
Menurut data dari International Centre for Research on Women (ICRW), banyak perempuan muda yang sulit menggali potensi diri akibat pembatasan diri.
Pembatasan diri yang dirasakan oleh perempuan muda ini antara lain dari faktor diri sendiri, lingkungan rumah, sekitar dan masyarakat.
Baca Juga: Tanpa Bantuan MUA, Raisa Makeup Sendiri dengan Nuansa Smokey Eyes Saat Manggung, Manglingi Banget!
Kurangnya akses terhadap edukasi, pekerjaan dan pelatihan menjadi masalah besar untuk para perempuan muda Indonesia.
28% populasi perempuan muda Indonesia berisiko lebih besar dua kali lipat dibanding laki-laki.
Menyadari hal ini, Sunsilk pun mengadakan kampanye #TakTerhentikan untuk ajak perempuan muda Indonesia menggali potensinya dan meraih mimpi.
Berkolaborasi dengan Girl Rising, Sunsilk akan memberikan serangkaian pelatihan bagi 10.000 perempuan muda Indonesia.
"Faktanya, banyak perempuan muda Indonesia nggak tahu potensi apa yang ia punya. Cita-cita kami adalah membantu mereka untuk tahu potensi diri dan mengelolanya dengan maksimal agar tercapai mimpinya," ujar Ira Noviarty selaku Beauty and Personal Care Director, PT Unilever Indonesia Tbk.
Diperlukan sebuah pendekatan tepat guna yang menunjang pengembangan diri perempuan dan mampu memotivasi mereka menjadi agen perubahan yang dapat menginspirasi sesamanya.
Baca Juga: Mengaku Nggak Pede Punya Bibir Tebal, Isyana Sarasvati Bocorkan Trik Lipstik Andalannya
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR