Stylo.ID - Unggah instastory, Jessica Iskandar bikin heboh netizen. Pasalnya, paras cantik kekasih Richard Kyle tersebut kini sedang kemerahan.
Kemerahan di wajah Jessica Iskandar ini, ujarnya diakibatkan anestesi atau suntik obat bius. Waduh, memang mungkin ya alergi disebabkan anestesi?
Yuk kenali jenis dan efek samping obat bius agar kamu dapat menghindari alergi dan ruam di wajah seperti Jessica Iskandar.
#Bagaimana Alergi Anestesi Terjadi
Anestesi sendiri berarti hilang sensasi, yang diambil dari bahasa Yunani.
Anestesi dilakukan oleh ahli medis sebelum operasi untuk mengurangi rasa sakit yang mungkin ditimbulkan selama prosedur dengan cara menghambar sinyal indra perasa ke otak, dilansir dari hellosehat.com.
Ketika berada dibawah pengaruh obat anestesi, kamu bisa menjadi lebih tenang dan tidak merasakan sakit. Saat efeknya hilang, kamu dapat kembali tersadar dan sensasi yang dialami tubuh kembali normal.
Efek samping anestesi dapat mulai muncul setelah efek bius hilang. Terdapat banyak faktor yang bisa memicu resiko efek samping ini.
Misalnya saja, tingkat kesehatan dan kebugaran, serta pola makan dan gaya hidup.
Resiko efek sampung yang timbul juga bisa berbeda satu sama lain, tergantung dari jenis obat anestesi yang dipakai.
Baca Juga: Jessica Iskandar Kenakan Mini Sabrina Dress saat Diberikan Surprise Apartemen oleh Richard Kyle
Namun, reaksi alergi karena obat bius ini sangat jarang terjadi. Menurut British Journal of Anaesthesia, diperkirakan hanya 1 dari 10.000 orang yang bisa mengalaminya.
Sekalipun timbul berbagai gejala tidak biasa setelah obat bius, biasanya itu hanya reaksi efek samping obat saja, belum tentu karena alergi sungguhan.
Baca Juga: Jessica Iskandar Kenakan Mini Sabrina Dress saat Diberikan Surprise Apartemen oleh Richard Kyle
Dilansir kembali dari hellosehat.com, reaksi alergi karena anestesi bisa dipicu oleh paparan dari obat dan zat lain, atau obat agen penghambat neuromuskuler (NMBA).
Beberapa jenis obat lainnya yang digunakan selama proses anestesi, seperti antibiotik dan antiseptik chlorexidine bisa memicu munculnya reaksi alergi.
#Jenis Anestesi
Anestesi dibagi menjadi 3 jenis; umum, lokal dan regional, dengan fungsi yang berbeda-beda.
Anestesi umum adalah proses pembiusan total yang membuat kamu tidak sdarkan diri selama operasi besar berlangung.
Efek samping dari anestesi umum antara lain; mual dan muntah, gatal pada kulit, nyeri otot, kedinginan dan menggigil, susah buang air kecil selama beberapa jam usai operasi, dan kebingungan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Beda Gaya Jessica Iskandar dan Bunga Citra Lestari Kenakan Sport Bra dan Legging yang Sama, Hot Mom!
Anestesi Lokal adalah prosedur anestesi yang membuat kamu mengalami mati rasa hanya di bagian tubuh tertentu saja. Biasanya jenis anestesi ini yang digunakan di bagian wajah dalam perawatan aestetik.
Efek samping anestesi lokal antara lain; kesemutan, gatal pada area yang dibius, dan nyeri ringan di sekitar tempat suntikan.
Terakhir, anestesi regional adalah obat bius yang berguna untuk menimbulkan mati rasa pada area tubuh yang lebih besar, misalnya pertu pinggang dan area kaki.
Efek samping dari anestesi regional ini antara lain; mual, rasa kantuk selama sehari penuh atau lebih, dan sakit kepala.
Itulah jenis anestesi dan efek samping yang mungkin timbul karena penggunaan obat bius ini.
Pastikan melakukan tes uji coba kulit terlebih dahulu untuk menghindari resiko yang mungkin terjadi. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Borong Penghargaan Dangdut, Ayu Ting Ting Tampil Glamor Berbalut Dress Mini Berkilau
KOMENTAR