Stylo.ID - Stylovers, pernah mengalami kondisi kulit yang menyebabkan bercak lebih terang dan biasa dikenal dengan panu?
Pada dunia kecantikan, selain panu, dikenal pula istilah uneven skintone atau warna kulit yang tidak rata, Stylovers.
Nah, kira-kira bagaimana cara membedakan kondisi panu dan warna kulit tidak rata? Simak penjelasannya dari dr. Hafiza Fikri Fadel, SpKK berikut ini!
Baca Juga: Rekomendasi Cleansing Balm Korea Untuk Kulit Bersih nan Mulus Bak Artis K-Pop!
"Kalau ada putih-putih atau kulit tidak merata itu bisa kita bilang uneven skintone. Nah, uneven skintone itu sebenarnya adalah salah satu tanda penuaan dini juga," Kata dr. Hafiza Fikri Fadel, SpKK saat ditemui di Wardah Renew You Relaunching Event di Ballroom 1 Gandaria City, Jakarta.
Tanda penuaan dini berupa warna kulit tidak rata tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh dr. Hafiza, bisa saja datang karena paparan sinar matahari secara terus menerus.
Bedanya dengan panu, kondisi kulit dengan panu biasanya disebabkan oleh tumbuhnya jamur, Stylovers.
Baca Juga: Rekomendasi Sheet Mask High End untuk Mencerahkan Kulit Wajah, Bisa Bikin Anti Kusam!
Nah, cara mudah untuk membedakan kondisi warna kulit tidak rata dan panu itu sendiri terdapat pada area munculnya bercak putih tersebut.
Uneven skintone biasanya hanya terjadi pada area wajah dan hanya dalam skala kecil. Sementara, jika panu terjadi pada wajah, bagian tubuh lainnya seperti punggung atau bahu juga akan ditumbuhi panu, Stylovers.
Jadi, jangan sampai salah membedakan antara warna kulit tidak merata dan panu ya, Stylovers.
Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Skincare yang Nggak Cocok di Kulit Wajahmu, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Kalau kondisinya terasa semakin parah dan area bercak putih membesar, jangan lupa konsultasikan dahulu ke dokter kulit dan segara dapatkan penanganan yang benar. Semoga bermanfaat! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR