Baca Juga : Foto Bareng Inul Daratista dan Nagita Slavina, Intip Deretan Gaya Iriana Jokowi Kenakan Baju Etnik
Sastra lama suku Lamaholot terlihat pada aksen bordir yang diaplikasikan pada detail koleksi Hulu Laran ini.
Adapula ilustrasi print pada bahan kanvas linen dan katun yang diadaptasi dari simbol-simbol yang memberikan kekuatan Sang Penyair seperti Bintang Jatuh, Burung Elang dan perumpamaan Sang Penyair.
Lalu kisah kedua adalah Hulu Laran dari bagian barat yakni Tari Caci, sebuah kesenian dari suku Manggarai.
Tari ini merupakan tari perang antara sepasang penari laki-laki, dimana mereka bertarung memperebutkan kemenangan dengan cambuk dan perisai.
Hulu Laran Tari Caci ini mengajarkan tentang sportivitas menerima kemenangan dan kekalahan, dan dijadikan ritual untuk bersyukur atas musim panen, tahun baru juga upacara adat lainnya.
"Kami merasa Tari Caci sangat cocok untuk menyampaikan pesan kepada khalayak terlebih tahun 2019 ini sedang pesta politik. Kami berharap pesta politik tahun ini akan menjunjung tinggi sportivitas dan semangat kebaikan akan tersebar," ujar Andien dibarengi anggukan Mel Ahyar, sang desainer.
Desain dan warna koleksi terbaru Happa merupakan interpretasi modern dari kostum tradisional Tari Caci.
Warna yang diadaptasi antara lain biru, kuning mustard, merah marun, hijau toska dan hitam yang mendominasi keseluruhan rentang warna koleksi Hulu Laran.
Padu padan baju bertumpuk diadaptasi dari gaya berpakaian tradisional NTT yang mengombinasikan kain tenun dengan baju sehari-hari dan dipadu aksesori khas suku masing-masing. (*)
KOMENTAR