Stylo.ID - Belum lama ini BPOM kembali menyita produk-produk kecantikan atau kosmetik palsu yang beredar di pasaran. Beberapa produk kecantikan tersebut salah satunya adalah makeup seperti lipstik.
Banyaknya produk-produk makeup palsu yang beredar di pasaran tentu membuat para beauty junkie resah dan takut. Tidak bisa dipungkiri produk makeup palsu yang beredar di pasaran sudah memasuki toko-toko besar.
Melihat hal tersebut, Make Up Artist (MUA) Bubah Alfian memberikan sedikit tanggapannya dan tips untuk memilih makeup yang benar, sekaligus menghindari pembelian kosmetik atau makeup palsu.
Baca Juga : Cara Mendeteksi Produk Makeup Palsu Atau Asli Agar Lebih Waspada
Sebagai seorang Make Up Artist, Bubah Alfian mengaku merasa sedih dan juga cemas terhadap produk-produk makeup palsu yang beredar.
"Sedih banget sih kalau makeup palsu, kemarin aja saya bener-bener ngeliat nemuin sendiri disalah satu apotek gede, dan menjual bener menyerupai brand gede cuma namanya dibedain dikit, itu kayak satu palet gede harganya cuma 50 ribu," kata Bubah Alfian saat ditemui dalam acara Nivea MicellAir Skin Breathe Xpert, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jumat (16/11/2018).
Baca Juga : Bingung Cara Membedakan Makeup Asli dan Palsu? Inilah Tips Mudah Mengetahuinya
MUA Bubah Alfian juga mengungkap bahwa kandungan dalam makeup palsu dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
"Kalau kita nggak tahu bahannya itu bisa menyebabkan kerusakan di kulit, dan dampak buruk lainnya," papar Bubah Alfian.
Untuk itu, sebagai seorang wanita yang menyukai makeup, maka harus lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli produk tersebut.
Baca Juga : Tips Makeup Untuk Warna Kulit Tidak Rata Menurut Bubah Alfian, MUA Langganan Cinta Laura
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
SPOTLIGHT Indonesia 2024, Il Teatro Della Moda Indonesia Pamerkan Karya Busana Perpaduan Seni Kerajinan Italia dan Budaya Indonesia
KOMENTAR