Baca Juga : Memahami Kisah Penenun dengan Mengenal Tenun Torajamelo di Asian Textiles Exhibition
Terdapat permainan draperi atau efek tumpuk dan potongan asimetris untuk menciptakan kesan elegan yang dinamis.
Ornamen yang diaplikasikan pada koleksi Kalamanthana ini terbuat dari material tenun ATBM dalam bentuk permainan geometris, susunan patchwork, dan detail pleats (lipit).
Yang menjadi ciri khas tenun ATBM kreasi Wignyo kali ini terdapat aksen tenun benang putus, anyaman bintik, dan salur bintik.
Perpaduan multi motif, warna, dan tekstur dari ragam material dalam sebuah rancangan menjadi pikat aksen dalam koleksi modest wear kontemporer yang sarat akan histori ini.(*)