Stylo.ID - Desainer Tina Andrean kembali merilis koleksi busana batik tulis terbaru dengan tajuk Heritage Culture.
Kain batik tulis menjadi benang merah budaya yang diangkat pada koleksi terbaru Tina Andrean yang bertajuk Heritage Culture.
Dalam rangka menyambut bulan batik pada bulan Oktober ini, Tina Andrean berkolaborasi dengan Mandiri Private menampilkan karya batik tulis terbaru pada hari Rabu (24/10/2018), di Mandiri Private Office, Menara Mandiri 1, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019: Koleksi Busana Batik Xoela Karya Lenny Agustin Bertajuk Wansosa
"Sebagai desainer saya merasa bertanggung jawab untuk mengangkat kebudayaan batik tulis yang saya rasa masih punya peluang besar di industri fashion," ungkap Tina Andrean yang ditemui Dinda Stylo.ID usai pagelaran busana Heritage Culture.
Dalam acara ini, Tina Andrean juga menampilkan beberapa kain-kain kuno dan selendang-selendang batik nan anggun dan klasik di hadapan para pencinta mode yang hadir.
Pagelaran busana batik Heritage Culture dari Tina Andrean terbagi menjadi 5 sequence yang menampilkan batik tulis dalam berbagai potongan yang disesuaikan dengan motif batik tulis dari berbagai asal kota yang berbeda.
Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019: Kolaborasi Budaya Batik dan Australia oleh DAAF dan Novita Yunus Batik Chic
"Setiap motif batik punya karakter yang berbera. Seperti batik Pekalongan dengan warna kontas seperti hijau, pink,ungu. Sedangkan Solo punya motif yang warnanya lembut dan motif klasik," jelas Tina Andrean.
Pada sequence pertama, Tina Andrean menampilkan koleksi sack dress dengan potongan simpel dan elegan.
Koleksi pertama ini dihadirkan untuk para wanita yang ingin tampil anggun di acara formal dengan batik tulis.
Baca Juga : Pilihan Busana Motif Batik Untuk Hijabers di Pusat Belanja Hijab Thamrin City
Selanjutnya, hadir pula koleksi batik tulis semi formal dalam potongan yang anggun dan elegan.
Di sequence kedua ini, Tina Andrean memperuntukan karya busananya bagi para wanita yang ingin tampil anggun dan elegan di acara malam hari, serta keperluan semi formal lainnya.
Kemudian, di sequence ketiga Tina Andrean menampilkan deretan koleksi batik tulis formal yang disempurnakan dengan medium jacket dan long jacket.
Baca Juga : Motif Batik Betawi Masih Berkembang, Ini Kata Desainer Ichwan Thoha
Koleksi ini sangat cocok untuk tampilan menawan saat menghadiri acara istimewa seperti kondangan, serta acara formal lainnya.
Hadir pula koleksi evening dress batik pada sequence ke empat dalam potongan gaun malam panjang.
Koleksi batik tulis ini memberikan inspirasi keanggunan dalam motif batik tulis yang cocok untuk acara pesta.
Baca Juga : Koleksi Batik Betawi Untuk Generasi Milenial ala Ichwan Thoha di Malang Batik Parade 2018
Dan, pada sequence kelima Tina Andrean menampilkan koleksi eksklusif batik tulis sebagai penutup pagelaran busana tersebut.
Koleksi yang disempurnakan dengan jaket panjang dan variasi lengan pendek dan jaket berlengan panjang, disempurnakan dengan bahan katun dan bahan prada.
Perlu waktu tiga bulan bagi Tina Andrean untuk dapat menyulap kain batik tulis menjadi deretan busana batik yang indah dan elegan tersebut.
Baca Juga : Kemasan Lipstik Bermotif Batik dari Kolaborasi Alleira Batik x Mineral Botanica
"Saya tidak fokus pada satu motif batik tulis saja melainkan batik tulis dari Pekalongan, Cirebon, Solo, Jogja, betawi. Karena setiap motif punya tematik inspirasi yang berbeda," kata Tina Andrean.
Dan, Tina Andrean berhasil membuktikan bahwa batik tulis masih dapat sejajar dengan kain fashion lainnya untuk bisa menjadi busana yang indah, elegan, serta anggun bagi wanita. (*)