Stylo.ID - Perkembangan industri fashion Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang cukup positif.
Hal ini ditandai dengan deretan koleksi busana khas desainer tanah air yang tak kalah kualitasnya dengan rancangan desainer mancanegara.
Perkembangan ini juga diikuti dengan munculnya talenta-talenta berbakat di bidang desain busana.
Baca Juga : Koleksi Baju VOTUM by Sebastian Gunawan Kini Dijual Online di JD.ID!
Bibit baru dari sekolah mode pun kini juga menunjukkan keahliannya dengan membuat koleksi busana yang tidak kalah bagus dengan desainer profesional.
Salah satunya adalah karya dari Program Studi Desain Mode Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang ditampilkan pada acara Cikini Fashion Festival (CIFFEST) 2018.
Rangkaian acara disuguhkan dalam CIFFEST 2018 ini salah satunya adalah kegiatan fashion show yang berlangsung pada hari ketiga, Sabtu (22/09/2018).
Baca Juga : Inspirasi Wine Eye Makeup Look Kim Doyeon dengan Makeup Items di Bawah Harga 150 Ribu Rupiah!
Dalam peragaan busana ini, Program Studi Desain Mode Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menampilkan 12 karya dari dua mahasiswa yang merupakan karya tugas akhir.
Tema yang diangkat kali ini adalah Exuberant dari Trend Forecasting 2019/2020 “Singularity” yang menunjukkan keceriaan dan optimisme lewat permainan warna yang colorful dengan unsur seni urban dan futuristik serta perpaduan gaya sporty yang santai dengan gaya formal yang cenderung feminin.
Karya yang pertama adalah dari mahasiswa bernama Evlyn Laurencia dengan berjudul 'Brighter Hallway'.
Baca Juga : Brand Lokal SASC Gandeng Titan Tyra Dalam Peluncuran Produk Eye & Brow Terbarunya
Koleksi ini terinspirasi dari dari Kampung Pelangi Semarang, di mana bentuk semangat masyarakat yang memiliki keinginan untuk mengubah hidup dan lingkungan menjadi lebih baik.
Koleksi ini dibuat dengan style sporty arty off beat dan look urban.
Sesuai dengan temanya, koleksi dari Evelyn ini menonjolkan warna-warna cerah seperti kuning, biru dan merah.
Baca Juga : Stylo of The Day, Tampilan Gaya Feminin Klasik ala Monica Dian
Kemudian adalah karya dari Ailla Kemala Dewi terinspirasi dari lukisan-lukisan seniman kontemporer Indonesia, Heri Dono.
Heri Dono merupakan seniman multitalenta yang melukis, membuat patung, wayang, seni instalasi, dan pertunjukan seni rupa, bahkan beliau mengategorikan aliran karyanya sebagai “Aliran Sesat Seni Rupa”.
Koleksi busana tersebut bersifat bersifat unisex dengan style art off beat dan quirky look yang mengacu pada tren Exuberant dengan sub-tren Urban Caricature.
Baca Juga : Stylo of The Day, Padu Padan Blus Asimetris dengan Celana Harem ala Ashira Zamita
Keseluruhan koleksi dari IKJ ini berhasil meukau para pengunjung yang datang dalam acara CIFFEST 2018 ini.
Semakin menarik, CIFFEST 2018 kali ini diselenggarakan bersamaan dengan Animasi Cikini (ANIMAKINI) 2018 yang merupakan bagian dari program BEKRAF Creative Labs.
Dan, dalam fashion show ini IKJ berkolaborasi dengan multimedia animasi, street dancer dengan penata tari Josh Marcy dan penyanyi rapper David Rafael Tandayu.
Baca Juga : Fenty Beauty Luncurkan Shade Terbaru Stunna Lip Paint dengan Nama Unveil, Pencinta Lipstik Harus Punya!
Kolaborasi ini semakin menambah seru, ceria, dan ekspresi yang bebas dalam koleksi busana Exuberant.
Wah, makin bangga saja, ya, Stylovers. (*)