Stylo.ID - Memasuki tahun ke 37 berkarya di industri fashion Indonesia, Itang Yunasz kembali menorehkan prestasi.
Pasalnya, karya Itang Yunasz akan hadir dalam pameran Contemporary Muslim Fashions di De Young - Fine Arts Museum, San Fransisco, Amerika Serikat pada 20 September mendatang.
Contemporary Muslim Fashions sendiri adalah pameran museum pertama yang mengeksplorasi sifat kompleks dan beragam kaidah busana muslim di seluruh dunia.
Baca Juga : Inspirasi Dress Bridesmaids dengan Hijab ala Mega Iskanti, Simpel Tapi Anggun!
Wah, membanggakan banget ya!
Yuk, ketahui lebih jauh keterlibatan Itang Yunasz dalam pameran busana muslim di San Fransisco tersebut, yang dirangkum oleh Chia Stylo.ID.
#Terlebih Dulu Melewati Proses Seleksi
Nggak asal, karya Itang Yunasz terlebih dulu dikurasi.
Adapun tim kurasi yang menyeleksinya adalah:
• Jill D’Alessandro, sebagai Curator in Charge of Costume and Textile Arts at the Fine Arts Museums of San Francisco
• Laura L. Camerlengo, Associate Curator of Costume and Textiles at the Fine Arts Museums of San Francisco
• Reina Lewis, Professor of Cultural Studies at the London College of Fashion, University of the Arts London, sebagai konsultan kurator.
Baca Juga : Rekomendasi Warna Hijab yang Cocok Untuk Kulit Sawo Matang Biar Nggak Salah Pilih!
Pameran dengan tim kurator yang dikomandani Jill D’Allesandro ini menelaah bagaimana perempuan muslim menjadi penentu gaya di dalam dan di luar komunitas mereka.
Tim ini juga menganalisis bagaimana modestwear jadi daya tarik media massa untuk lebih memperhatikan kehidupan muslim masa kini (kontemporer).
Karya Itang Yunasz dipilih karena dinilai sebagai pelopor dan memberi pengaruh pada perkembangan industri busana muslim, baik di Indonesia maupun dunia.
Baca Juga : Bikin Hijab Tetap Tegak dengan Hair Spray, Hijabers Wajib Tahu nih!
#Hadirkan Koleksi Busana Tenun Sumba
Untuk keikutsertaannya di Contemporary Muslim Fashions, Itang Yunasz menampilkan koleksi yang mengusung tema 'Tribalux Sumba'.
Kecantikan dan keindahan motif kain tenun Sumba mampu membuat Itang terpaku akan sebuah warisan budaya leluhur.
Maka dari itu, Itang Yunasz ingin menyampaikan kecintaannya pada pesona tanah Sumba, Nusa Tenggara Timur tersebut melalui karyanya kali ini.
Masing-masing kain tenun sumba yang digunakan dalam koleksi ini memiliki motif dengan detail yang memesona seakan bercerita tentang tradisi.
Baca Juga : Contek Gaya Selebgram Hijab Aghnia Punjabi dengan Pilihan Rok Tutu di Bawah Harga 300 Ribu Rupiah
Warna yang mendominasi dari deretan busana ini adalah warna indigo, cokelat kopi dan marun.
Untuk menyempurnakan kemewahan penampilan, sejumlah untaian kalung dan bros koleksi dari Mannaqueen dihadirkan sebagai perhiasan.
Perhiasan yang digunakan juga terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia, dengan memakai material semi precious stone, mutiara, lapis emas, rhodium juga perak.
Baca Juga : Selebgram Soraya Ulfa Tampil Stylish dengan Celana Kulot, Contek Menggunakan Busana Terjangkau yuk!
Pameran ini akan diadakan mulai tanggal 20 September hingga Januari 2019 mendatang.
Wah, jadi semakin penasaran ya seperti apa penampilan koleksi Itang Yunasz di San Fransisco nanti! (*)