Cerita Sapto Djojokartiko Tentang Merancang Pakaian Ready to Wear

By Mreizghi Alvio Linchia, Jumat, 31 Agustus 2018 | 17:38 WIB
Sapto Djojokartiko dalam peluncuran koleksi bridal terbarunya, berpose bersama fashion stylist Caren (instagram.com/@carendelano)

Stylo.ID - Nama Sapto Djojokartiko memang sudah nggak asing lagi ya di kancah mode Indonesia. Desainer yang terkenal di kalangan selebriti ini terkenal merancang dengan penuh detail layaknya haute couture.

Belakangan, Sapto Djojokartiko melebarkan sayapnya ke pakaian ready to wear, membuktikan bahwa ia adalah perancang yang multitalenta.

BACA JUGA: Tampil Stunning Dengan Dress Warna Merah ala Kim So Hyun, Ini Dia Pilihan Fashion Item di Bawah 500 Ribu Rupiah

Nah, kira-kira ada kesulitan nggak sih untuk Sapto menciptakan karya pakaian ready to wear?

Simak ceritanya dari wawancara ekslusif yang disiapkan Chia Stylo.ID berikut ini!

#Kecintaan pada Haute Couture Melahirkan Ready to Wear

Koleksi TODJO rancangan Sapto Djojokartiko (preppy journo)

Tahun 2009, Sapto Djojokartiko merambah dunia ready to wear.

Uniknya, alasan yang melatarbelakangi adalah kecintaannya terhadap haute couture.

"Saya berpikir, bagaimana menciptakan karya yang nggak hanya dinikmati saat show saja, tapi juga bisa dipakai dalam kegiatan sehari-hari," ujarnya ketika dihubungi via telepon oleh Chia Stylo.ID.

BACA JUGA: Kulit Sehat dan Cantik dengan Kandungan Produk Melatonin dari Samkim Skincare & Cosmetics

Sering dipakai selebriti, Sapto malah merasa lebih senang kalau banyak orang yang memakai busananya, tak terbatas latar belakang dan profesi.