Dukung Cita-cita Pengusaha Perempuan Indonesia, Fashion Symphony Kembali Digelar Tahun Ini oleh IWAPI Jakarta Selatan

By Dinda Tiara Alfianti, Jumat, 31 Agustus 2018 | 13:53 WIB
Dukung Cita-cita Pengusaha Perempuan Indonesia, Fashion Symphony Kembali Digelar di Tahun Ini oleh IWAPI Jakarta Selatan (Dinda Tiara A/Stylo.ID)

Stylo.ID - Industri mode Tanah Air nampaknya semakin hari semakin menunjukan kemajuan yang cukup signifikan.

Hal ini juga dikuti dengan munculnya berbagai brand dan karya-karya fashion lokal yang kualitasnya cukup membanggakan dan tidak kalah jauh dengan kualitas fashion merek Internasional.

Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh IWAPI Jakarta Selatan yang kini semakin meningkatkan kampanye Cinta Produk dalam Negeri dan memperkenalkan kepada publik, produk hasil karya pengusaha lokal dengan berbagai rangkaian kegiatan.

BACA JUGA: Inspirasi Gaya Kompak ala Gracia Indri dan Gisela Cindy Saat Liburan, Sister Goals Banget!

Salah satunya adalah kegiatan yang bertajuk "Fashion Symphony 2018 presented by IWAPI Jakarta Selatan" sebagai rangkaian yang untuk kedua kalinya digelar.

Acara Fashion Symphony 2018 yang diselenggarakan oleh IWAPI Jakarta Selatan (Dinda Tiara A/Stylo.ID)

Rangkaian kegiatan yang diadakan pada hari Rabu (29/08), di Hotel Sheraton Jakarta ini menghadirkan produk, lebih dari 20 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baik dari fashion maupun ragam produk bisnis lainnya.

“Setelah sukses mengadakan Fashion Symphony 2017 bulan April tahun lalu, maka dengan rasa bahagia kami IWAPI JakSel bersama dengan Sari Ayu Martha Tilaar dapat kembali mengadakan kegiatan “Fashion Symphony 2018 presented by IWAPI Jakarta Selatan”. Seperti juga dengan tujuan tahun lalu, kegiatan ini diadakan untuk memotivasi anggota IWAPI, tidak saja hanya IWAPI JakSel, tapi juga untuk seluruh anggota IWAPI di seluruh penjuru Indonesia," ungkap Indira Hadi, Koordinator Acara Fashion Symphony 2018.

Acara Fashion Symphony 2018 yang diselenggarakan oleh IWAPI Jakarta Selatan (Dinda Tiara A/Stylo.ID)

BACA JUGA: #SOTD Tampil Santai Pakai Belt Nyentrik ala Beauty dan Fashion Influencer, Jesisca

Dengan digelarnya acara ini, IWAPI Jaksel berharap hasil produksi anggota yang sebagian besar adalah UKM dapat dikenal masyarakat luas sebagai produk unggulan dalam negeri dengan kualitas global.

Melalui kegiatan ini pula IWAPI ingin menginspirasi seluruh perempuan Indonesia dalam memiliki semangat yang sama dalam mendukung peranan wanita sebagai penggerak perekonomian Indonesia.

Peserta acara ini terdiri dari 20 orang pelaku UMKM di Jakarta Selatan baik anggota lama dan anggota yang baru bergabung, dan juga merupakan bagian dari anggota IWAPI Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Rekomendasi Eyeliner Warna-warni dengan Harga di Bawah 100 Ribu Rupiah, Buat Kamu yang Ingin Tampil Beda!

Hingga sampai hari ini memiliki hampir 200 orang anggota dari jumlah keseluruhan anggota IWAPI di Indonesia yang lebih dari 30,000 pengusaha.

"Tahun ini Fashion Symphony 2018 yang merupakan bagian dari program IWAPI JakSel 2018 berbeda dengan tahun lalu. Hampir seluruh pendukung acara, dari mulai pengadaan panggung, sound system dan dokumentasi adalah usaha milik dari anggota IWAPI JakSel, termasuk juga pendukung riasan model, Sari Ayu Martha Tilaar yang juga adalah anggota," jelas Julie Laiskodat, Ketua DPC IWAPI Jakarta Selatan.

Acara Fashion Symphony 2018 yang diselenggarakan oleh IWAPI Jakarta Selatan (Dinda Tiara A/Stylo.ID)

Rangkaian kegiatan juga diikuti dengan membuka gerai UMKM yang bernama 'Bilang Bilang' yang terletak di Gandaria City.

BACA JUGA: Inilah Tips Mengeksfoliasi Kulit Wajah yang Baik dan Benar Sesuai dengan Kondisi Kulitmu!

Gerai tersebut menjadi panggung dari produk seluruh pelaku usaha yang berada dalam organisasi ini.

Dengan rangkaian acara ini, IWAPI juga ingin meneruskan misi untuk terus menyebarkan semangat kewirausahaan agar perempuan Indonesia bisa mandiri secara ekonomi dan selalu terus meningkatkan kualitas baik produk maupun jasanya.

Sehingga masyarakat akan makin lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, khususnya produk UMKM. (*)