Stylo.ID - Sudah menjadi tradisi untuk melangsungkan upacara bendera saat hari ulang tahun Indonesia.
Setiap tahun, momen peringatan kemerdekaan ini selalu dirayakan di Istana Negara maupun lembaga-lembaga pemerintahan lainnya.
Para penampilan wanita pejabat pun nggak luput dari perhatian. Selalu menarik untuk mengulik tampilan busana seperti apa yang mereka pakai di hari besar tersebut.
(Baca juga: Lengkapi Koleksi Hijab Cantik Ramah Kantong di Pusat Perbelanjaan Pulau Jawa Ini Yuk!)
Salah satunya adalah tampilan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sukses mencuri perhatian. Kebaya yang dikenakannya hari itu adalah karya dari desainer muda Didiet Maulana.
Memilih busana yang didominasi warna putih, sekilas tampak seperti busana pengantin, ya? Lebih dari itu, ternyata ada makna mendalam dibalik kebaya cantik tersebut.
Penasaran? Yuk, simak ulasan yang disiapkan Chia Stylo.ID berikut ini.
#Kebaya Lawas nan Berkelas
Dilansir dari postingan instagram @didietmaulana, kebaya putih yang dikenakan Sri Mulyani saat itu memiliki model kerah kartini yang terinspirasi dari kebaya lawas ala tahun 1920an.
Nggak cuma sebuah atasan kebaya, Didiet memadukannya dengan selendang organdi sulam tangan dengan model buketan.
Uniknya, model buketan ini terinspirasi dari motif bunga batik Lasem yang dijadikan sebagai bawahan.
Nggak main-main, kebaya lansiran merek Svarna by IKAT Indonesia ini merupakan hasil riset sang desainer sejak tahun 2012 mendalami filosofi kebaya. Ia secara personal terjun langsung membuat kebaya di Solo dan memecah pola kebaya klasik milik neneknya.
Tanpa mengubah pakem yang ada, Didiet sukses menciptakan kebaya yang bergaya dan sangat kekinian ya, Stylovers!
(Baca juga: Trik Simpel Bikin Makeup Tipis nan Manis Ala MUA Marlene Hariman, Nggak Perlu Berlebihan!)
#Tonjolkan Batik Lasem
Nah, batik Lasem-nya sendiri adalah batik tulis tangan asli yang dikerjakan oleh para seniman batik di Lasem, Jawa Tengah.
Ada temanya juga loh, Stylovers, bertajuk Kain Lasem Tiga Negeri Buketan dengan nuansa klasik.
Ada alasan tersendiri kenapa Didiet memilih batik Lasem ini.
Dilansir kembali dari postingannya, Kain Lasem membawa pesan kedamaian dalam keberagaman. Motif kainnya menyerap banyak akulturasi budaya yang kemudian bersatu dalam sebuah harmoni yang indah.
Didiet pun menuturkan arti dari warna yang terkandung di kain wastra ini. Apa saja ya?
Warna merah yang terkandung melambangkan kehangatan dan optimisme, warna sogan (coklat) melambangkan kesuburan dan kerendahan hati, warna latar putih melambang kesucian hati, warna biru sebagai perlambang langit atau cita-cita, sedangkan hijau adalah lambang hubungan manusia dengan Penciptanya.
(Baca juga: Ivan Gunawan Luncurkan Seri Kedua Scarf Rancangan Gadis Difabel Windi Setyoningsih)
Tampilan ini semakin sempurna dengan sematan aksesoris bros antik Jawa, hairdo sanggul Jawa Klasik lengkap dengan sunggar (sasak) serta melati.
#Dipakai Dua Kali
Kebaya putih cantik rancangan Didiet ini dipakai beliau sekaligus untuk menghadiri dua acara besar sekaligus loh, Stylovers.
Wanita sekaligus orang pertama yang juga menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengenakannya saat menghadiri upacara di Istana Negara pun juga saat menjadi inspektur upacara di Kementerian Keuangan.
Nggak cuma itu, dipantau dari postingan instagram, karya Didiet lainnya juga dikenakan Sri Mulyani pada Sidang Umum MPR 2018.
Kala itu, beliau mengenakan kebaya yang bertajuk 'Midnight Blue Kebaya' dengan warna navy yang memukau, bergaya pakem kebaya Kartini dipadu dengan kain antik bermotif Ceplok Sriwedari.
(Baca juga: Nggak Perlu Ribet, Kamu Bisa Tampil Stylish Saat ke Kantor dengan Tas Buatan Brand Lokal Berikut Ini!)
Wah, makin bangga dengan budaya sendiri ya kalau kebayanya cantik banget kayak gini. Hayo, kalau kondangan jangan malu lagi pakai kebaya.
Yuk, tunjukkin kalau wanita Indonesia itu jauh dari kata kuno dan anggun banget tampilannya kalau berbusana adat sendiri.(*)