Melestarikan Warisan dengan Keberlanjutan
Pameran The Flying Cloth dikuratori oleh Ignatia Nilu dan diarahkan secara artistik oleh Heri Pemad.
Pameran ini menghadirkan instalasi yang memukau dalam berbagai format: visual, audio, diorama, hingga interaksi langsung. Koleksi yang ditampilkan merupakan interpretasi kontemporer dari kain tradisional nusantara, memadukan inovasi benang, pewarna alami, dan teknik tenun, bordir, songket, serta manik-manik khas setiap daerah.
Motif-motif khusus diangkat dalam presentasi fotografi dan berbagai program kreatif, termasuk fashion, teknologi media, seni pertunjukan, seni tradisional, dan wearable art.
Selama dua minggu, The Flying Cloth akan menjadi pusat edukasi tentang fesyen berkelanjutan dengan berbagai workshop, seminar, dan bincang kreatif yang terbuka untuk masyarakat.
Didukung oleh Bank Mandiri, Pertamina, Make Over, Amero, Lenzing, Coffee Hotel Ayola Dolok Sanggul, Asuransi Sinarmas, dan Humbang Kriya, serta didesain dan dikelola oleh StratEdgeMarketing.id, The Flying Cloth dibuka untuk umum hingga 24 November 2024.
Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan karya luar biasa ini dan menjadi bagian dari gerakan fesyen berkelanjutan yang menghubungkan tradisi dan inovasi.
(*)
Clara Ristiani