Stylo Indonesia - Industri fashion Tanah Air nampaknya selalu perlu untuk diinovasi.
Tentunya kehadiran para fashion desainer muda sangat dibutuhkan agar memberi warna baru untuk dunia fashion.
Bahkan, tak bisa dipungkiri karya fashion desainer sekarang ini dapat bersaing di pasar Internasional dengan sederet hasil karyanya.
Hal itu pula tampak pada seluruh koleksi busana yang ditampilkan adalah karya tugas akhir mahasiswa desain mode Program Diploma Seni Rupa dan Desain Maranatha.
Ketua Evolusia “Optimism” 2024, Grace Carolline Sahertian, M.Ds. mengatakan bahwa setiap koleksi yang ditampilkan dirancang dengan penuh perhatian terhadap detail dan inovasi, mencerminkan karakter unik dari masing-masing desainer muda.
“Mereka menggabungkan teknik tradisional dengan pendekatan modern, menghasilkan karya yang tidak hanya menarik secara visual saja, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang harapan dan potensi masa depan,” kata Grace.
Sesuai tema “Optimism”, Grace mendorong para desainer muda untuk siap menghadapi tantangan industri fashion global serta berkontribusi pada kemajuan dan keberlanjutan mode Indonesia.
“Acara ini merupakan langkah awal bagi para mahasiswa untuk bersinar di kancah internasional, membawa nama baik Universitas dan industri mode Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Grace.
Dekan Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Dr. Krismanto Kusbiantoro dalam sambutan pembuka mengatakan bahwa Evolusia merupakan sebuah barometer bagi mahasiswa agar mereka sedekat mungkin dengan profesi mereka setelah lulus nanti.
Sementara itu, Iwan Santosa, M.Kom., MIPR, Ketua Bidang Medkom dan Humas Maranatha mengatakan bahwa Evolusia adalah program unggulan Maranatha untuk memfasilitasi para mahasiswa, khususnya program desain mode di Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, untuk mulai membiasakan diri dengan dunia nyata industri kreatif, sebagai bekal mereka terjun di sana nanti.
“Melalui Evolusia mereka berlatih menyiapkan karya secara utuh, mulai dari riset, konsep, realisasi, sampai menampilkannya ke hadapan publik. Di sana mereka belajar berkolaborasi dengan banyak pihak, tidak hanya di lingkungan akademik, tetapi juga lingkungan industri mode, juga asosiasi profesi,” ujar Iwan.
Ia melanjutkan, “Lulusan fashion design Maranatha banyak yang berhasil membangun bisnis dan profesi sebagai perancang mode sukses, dikenal nasional. Maranatha dengan visi dan jejaring kerja sama global juga membuka pintu para lulusan untuk menjadi calon-calon desainer top di level internasional.”
(*)