Stylo Indonesia - Spekulasi tentang keterlibatan Justin Bieber sebagai korban pelecehan P Diddy terus mengemuka, dengan beberapa penggemar dan netizen yang mulai melihat lirik-lirik dalam lagu-lagu Bieber dari sudut pandang yang berbeda.
Justin Bieber, yang dikenal mulai berkarier di usia sangat muda, diduga mengalami pelecehan saat remaja oleh P Diddy dan beberapa petinggi industri hiburan lainnya.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Justin Bieber sendiri, dugaan ini diperkuat oleh makna tersembunyi dalam beberapa lagunya.
Kisah ini berawal dari hubungan Justin Bieber dengan Usher, yang disebut-sebut memperkenalkan Justin kepada P Diddy.
Usher sendiri juga diduga merupakan korban P Diddy dan dipercaya menumbalkan Justin Bieber untuk mendapatkan kebebasan dari sang mogul musik.
Tak hanya itu, banyak yang berspekulasi bahwa Usher telah menghapus foto dan video lawas yang menunjukkan interaksinya dengan P Diddy setelah sahabatnya tersebut terjerat kasus hukum.
Berikut adalah beberapa lagu Justin Bieber yang kini dimaknai berbeda dan diyakini menyimpan kode trauma yang dirasakannya.
1. Yummy
Lagu "Yummy" dari album Changes (2020) awalnya dipandang sebagai lagu yang ringan dan membahas tentang rasa jatuh cinta.
Namun, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa lirik lagu ini sebenarnya adalah kode sindiran Justin Bieber terhadap sindikat pelecehan anak yang ia alami. Meski terlihat manis, liriknya bisa diartikan sebagai sindiran yang penuh ironi.
"Yeah, you got that yummy-yumThat yummy-yum, that yummy-yummyYeah, you got that yummy-yumThat yummy-yum, that yummy-yummy"
Sebagian penggemar percaya bahwa ini merupakan penggambaran tersirat tentang bagaimana Justin Bieber pernah 'dieksploitasi' saat masih remaja di industri musik.
Baca Juga: Viral Lagu She Knows J Cole Diduga Ungkap Keterlibatan Beyonce dalam Skandal P Diddy
2.Lonely
Lagu "Lonely" yang dirilis dalam album Justice (2021) dianggap sebagai salah satu yang paling emosional dari Bieber.
Dalam video musiknya, Justin Bieber menampilkan sosok dirinya saat masih kecil, dan liriknya menggambarkan perasaan terisolasi dan terluka sebagai seorang remaja yang tumbuh di bawah sorotan kamera dan ketenaran.
"What if you had it allBut nobody to call?Maybe then you'd know me'Cause I've had everythingBut no one's listeningAnd that's just fuckin' lonely"
Lirik ini jelas menggambarkan perasaan kesepian yang mendalam, yang banyak dianggap sebagai refleksi dari trauma dan tekanan yang dialami Justin selama tumbuh di industri hiburan, terutama di usia yang begitu muda.
3. I'll Show You
Dirilis dalam album Purpose (2015), "I'll Show You" menggambarkan pergumulan Bieber dalam menjalani kehidupannya sebagai publik figur.
Ia bicara tentang tekanan menjadi panutan bagi banyak orang, meski pada kenyataannya ia juga memiliki perasaan dan kelemahan sebagai manusia biasa.
"Cause life's not easy, I'm not made out of steelDon't forget that I'm human, don't forget that I'm realAct like you know me, but you never willThere's one thing that I know for sure"
Lirik ini semakin menguatkan dugaan bahwa Justin Bieber selama ini berusaha memberitahu dunia tentang beban yang ia rasakan di balik ketenarannya.
Baca Juga: Beyonce Sering Kirim Buket Bunga ke Seleb, Bentuk Ancaman Halus Terkait Kasus P Diddy?
4. Lost My Self in Diddy Party
Salah satu lirik yang paling kontroversial muncul dalam lagu "Lost My Self in Diddy Party", yang belakangan viral di media sosial TikTok.
Dalam liriknya, Justin Bieber seakan bercerita tentang pengalaman kelam yang ia alami di pesta yang diadakan P Diddy.
Lagu ini semakin memperkuat dugaan bahwa Justin adalah salah satu korban pelecehan di pesta-pesta gelap yang sering diadakan oleh para petinggi industri hiburan.
"Lost my self at a Diddy partyDidn't know that's show it'd goI was in it for a new FerrariBut it cost me way more than my soul"
Lirik ini jelas membuat banyak orang semakin yakin bahwa Justin Bieber pernah menjadi korban dalam lingkungan yang penuh manipulasi dan eksploitasi.
Baca Juga: Alasan di Balik Ramainya Ucapan Terima Kasih Beyonce di Media Sosial
Apa Selanjutnya?
Meskipun hingga saat ini Justin Bieber belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan pelecehan ini, spekulasi terus berkembang, terutama di kalangan penggemarnya.
Apakah lirik-lirik ini memang merupakan kode dari trauma yang ia alami? Ataukah ini hanya spekulasi belaka? Hanya Justin Bieber yang tahu kebenarannya.
Yang jelas, lirik-lirik dalam lagu-lagunya kini dimaknai dengan cara berbeda oleh banyak orang, terutama setelah skandal P Diddy terbongkar.
Penggemar berharap agar Justin Bieber suatu saat nanti bisa berbicara terbuka mengenai apa yang sebenarnya terjadi. (*)
Clara Ristiani