Mengenal Konsep Slow Beauty, Kembali ke Alam dan Diri Sendiri

By Stylo Writer, Rabu, 2 Oktober 2024 | 20:39 WIB
Ilustrasi produk kecantikan (wallpaperflare.com)

Stylo Indonesia - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat, tren slow beauty hadir sebagai oase ketenangan.

Konsep slow beauty mengajak kita untuk memperlambat ritme perawatan diri, mengutamakan kualitas daripada kuantitas, dan kembali menghargai proses alami kecantikan.

Slow beauty adalah pendekatan holistik terhadap perawatan kulit dan tubuh yang menekankan pada kesederhanaan, keberlanjutan, dan kesadaran diri.

Alih-alih mengejar tren kecantikan instan dan produk-produk yang menjanjikan hasil cepat, slow beauty mengajak kita untuk:

Baca Juga: Mirip dengan Fast Fashion, Simak Apa Itu Fast Beauty dan Dampaknya Terhadap Industri Kecantikan

1. Memilih produk yang alami dan minim bahan kimia: Fokus pada bahan-bahan alami seperti minyak alami, ekstrak tumbuhan, dan bahan organik yang lebih ramah lingkungan dan kulit.

2. Memiliki rutinitas perawatan yang sederhana: Tidak perlu menggunakan banyak produk, cukup pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan.

3. Menikmati proses: Luangkan waktu untuk melakukan perawatan kulit sebagai momen relaksasi dan self-care.Berfokus pada kesehatan dari dalam: Perawatan kulit tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam dengan mengonsumsi makanan sehat, cukup tidur, dan mengelola stres.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Skin Fasting untuk Kulit, Mau Coba?

Manfaat Menerapkan Slow Beauty

1. Kulit lebih sehat: Dengan menggunakan produk alami dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang keras, kulit akan lebih sehat dan terhindar dari iritasi.

2. Meningkatkan kepercayaan diri: Ketika kita merasa nyaman dengan diri sendiri dan kulit kita, kepercayaan diri akan meningkat.

3. Lebih ramah lingkungan: Memilih produk yang alami dan kemasan yang dapat didaur ulang adalah cara kita berkontribusi menjaga lingkungan.

4. Mengurangi stres: Melakukan perawatan kulit secara perlahan dan menikmati prosesnya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

5. Menghemat uang: Dengan memilih produk yang berkualitas dan tahan lama, kita tidak perlu terus-menerus membeli produk baru.

Baca Juga: Teknik Skin Cycling Skincare yang Perlu Kamu Ketahui Selengkapnya

Cara Menerapkan Slow Beauty

- Mulai dengan memahami jenis kulit: Kenali jenis kulitmu agar bisa memilih produk yang tepat.

- Minimalisir produk: Pilih beberapa produk esensial saja, seperti pembersih, pelembap, dan sunscreen.

- Baca label: Perhatikan kandungan setiap produk yang akan kamu gunakan. Pilih produk yang alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

- Buat rutinitas: Jadwalkan waktu khusus untuk melakukan perawatan kulit setiap hari.

- Manfaatkan bahan alami: Gunakan bahan-bahan alami seperti lidah buaya, minyak zaitun, atau madu sebagai masker alami.

- Nikmati prosesnya: Jangan terburu-buru, nikmati setiap langkah dalam perawatan kulitmu.

Baca Juga: Skin Barrier Kamu Rusak? Ini 4 Varian Wardah Gel Moisturizer Terbaru yang Wajib Kamu Tahu

Contoh Rutinitas Slow Beauty

Membersihkan wajah: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan alami.

Toner: Gunakan toner alami seperti air mawar atau teh hijau untuk menyegarkan kulit.

Serum: Aplikasikan serum yang mengandung vitamin C atau hyaluronic acid untuk mencerahkan dan melembapkan kulit.

Pelembap: Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit.Masker: Gunakan masker alami 1-2 kali seminggu.

Slow beauty lebih dari sekadar tren, ini adalah gaya hidup yang mengajak kita untuk lebih menghargai diri sendiri dan lingkungan.

Dengan menerapkan konsep slow beauty, kita tidak hanya mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. (*)

Clara Ristiani