Setelah lompat menjajaki beragam karier pasca lulus sekolah, berikutnya Iman Pulungan mencoba berkarier cukup lama di brand kecantikan internasional yaitu The Body Shop.
Mengembangkan karier di dunia kecantikan
“Awalnya diinfokan oleh tetangga di kosan ada lowongan di The Body Shop dan dibantu dikirimkan lamaran pekerjaannya. Enggak kepikiran kalau The Body Shop ini adalah brand kecantikan, malah mengiranya ini jual produk alat kebugaran seperti barbell atau dumbbell. Pas sampai kantor untuk interview sempat kaget, kok ada sabun, makeup, dan skincare, cuma waktu itu yaudah coba saja dulu. Karena ada pengalaman di pekerjaan sebelumnya di retail, pas ditanya pengetahuan soal perawatan kulit, gue bisa jawab mulai dari perawatan harian, perawatan mingguan dan aneka skincare. Lolos interview pertama, lanjut ke Store Manager, dan akhirnya keterima di The Body Shop di Medan di tahun 2009,” cerita Iman Pulungan tentang awal menjajaki karier di The Body Shop, sebagai tempat terlama bekerja di brand kecantikan.
Dua bulan pertama bekerja menjadi Sales Promotion Boy atau SPB dengan beragam tantangan di awal, diakui cukup menguras tenaga dan mental sehingga Iman Pulungan sempat ingin resign. Namun, ia menyadari bahwa peluang bekerja di The Body Shop bak sedang menjalankan kuliah. Training mulai dari knowledge mengenal kulit, training badan, parfum, make up, dan lain-lain. Tak hanya knowledge, cara mengaplikasikan produk yang benar sehingga bisa diserap dan berfungsi dengan maksimal pada tubuh juga wajib diketahui sebagai karyawan. Bertemu dengan beragam trainer dan pakar di bidang kecantikan, memupuk wawasan yang semakin dalam bagi Iman Pulungan. Kesempatan inilah yang membuat Iman Pulungan akhirnya bertahan dan mengurungkan niatnya untuk resign di dua bulan pertama bekerja.
Baca Juga: Prediksi Tren Makeup 2019 Kombinasi Matte dan Dewy Menurut Iman Pulungan
“Setelah ditraining tiga bulan di Medan, kemudian gue ada kesempatan untuk diterbangkan ke Jakarta mendapatkan training selama enam bulan. Macam-macam training seperti service, product knowledge, how to handle customer, body language, bicara di depan customer dan lain-lain. Enggak cuma pelatihan, selanjutnya ada juga tes tertulis sebagai report dan kalau tidak lulus, kita akan dikembalikan ke Medan dan tidak akan dilanjutkan pekerjaannya. Sebagai anak broken home dan karakter introvert, diri gue berubah 180 derajat ketika bekerja di The Body Shop. Gue paksa diri untuk mencintai bidang ini karena gue yakin gue bisa berkembang di sini,” ungkap pria yang memiliki hobi gym ini.
Kesempatan mengembangkan keahlian
Dalam karier di The Body Shop, Iman Pulungan menerima banyak kesempatan untuk mengembangkan keahlian dan pengetahuan di bidang kecantikan.
Mulai dari kewajiban harus mengetahui dasar-dasar kecantikan yang dibaca dari jurnal-jurnal ilmiah untuk memahami pengetahuan soal kulit karena beririsan dengan produk yang dipasarkan, lalu update dengan tren kecantikan setiap musimnya, hingga kemampuan praktik make up wajah.